JAKARTA - Pada dini hari Jumat, 7 Februari 2025, Inter Milan harus menelan pil pahit setelah dipermalukan Fiorentina dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Pertandingan ini adalah laga tunda yang semula dijadwalkan pada 1 Desember tahun lalu, namun harus dihentikan akibat insiden kolapsnya pemain Fiorentina, Edoardo Bove, di lapangan. Ketika laga dilanjutkan kembali di menit ke-17, Inter gagal menunjukkan performa terbaiknya di Stadio Artemio Franchi, kalah telak dari tuan rumah, Fiorentina.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui kekalahan ini sebagai sesuatu yang pantas dialami timnya. "Selamat kepada Fiorentina. Ini kekalahan yang pantas, karena di lapangan kami tidak berbuat apa-apa selain berlari tanpa arah, agresif tak terkendali, dan kurang determinasi," ujar Inzaghi dalam wawancaranya dengan DAZN, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.

Kekalahan ini datang di saat yang kurang tepat bagi Inter Milan, yang sebelumnya memiliki peluang emas untuk memuncaki klasemen Serie A dengan keunggulan selisih gol. Alih-alih naik ke posisi teratas, Inter kini tertinggal tiga poin dari Napoli, yang nyaman di puncak klasemen. Menambah derita Inter, Fiorentina yang dihadapi pada laga ini justru sedang dalam kondisi kurang ideal dengan enam pemain yang semula berada di bangku cadangan harus meninggalkan klub.

“Sekarang bukan saatnya untuk membuat drama,” tambah Inzaghi. “Kekalahan ini memang menyakitkan, terutama karena bagaimana caranya terwujud dan menunjukkan bahwa masih banyak yang harus kami perbaiki. Dengan 15 pertandingan tersisa, fokus kami harus pada kerja keras untuk bangkit dari situasi ini.”

Meski mendominasi penguasaan bola dengan 72 persen dibandingkan 28 persen milik Fiorentina, Inter Milan tak mampu memanfaatkan keunggulan ini untuk mencetak gol. Sebaliknya, Fiorentina menampilkan ketajaman yang luar biasa dengan membuka keunggulan melalui Luca Ranieri di menit ke-59 dan dua gol dari Moise Kean pada menit ke-68 dan ke-89.

Situasi ini jelas menjadi tantangan besar bagi Simone Inzaghi menjelang laga selanjutnya, di mana mereka akan kembali bertemu Fiorentina di kandang sendiri, Giuseppe Meazza. “Kami akan memiliki waktu istirahat sekitar tiga setengah hari sebelum bertemu Fiorentina lagi. Penting untuk segera berbenah dan tampil lebih baik pada pertemuan berikutnya,” tegas Inzaghi.

Di tengah kekalahan pahit ini, Inter Milan masih menempati posisi kedua di klasemen Serie A dengan perolehan 51 poin. Namun, jarak dengan Napoli yang kukuh di puncak klasemen semakin jauh, tertinggal hingga tiga poin. Sementara itu, Fiorentina berhasil memperkuat posisinya di peringkat keempat dengan mengumpulkan 42 poin.

Dengan jadwal liga yang padat dan Liga Champions yang menanti, Inzaghi harus segera menemukan formula tepat bagi skuad Inter Milan untuk menghindari kehilangan momentum dalam perburuan gelar. Meskipun situasi klasemen saat ini tidak menguntungkan, Simone Inzaghi tetap optimis dengan perjalanan nerazzurri ke depan.

“Kami menemukan Fiorentina dalam semangat darurat ekstra istimewa malam ini, dengan agresivitas yang patut diapresiasi. Namun, klasemen saat ini tidak penting jika kami mampu mengerahkan kerja keras secara konsisten dari setiap pertandingan. Kami harus bangkit dan menampilkan performa yang lebih solid,” tutup Inzaghi.

Inter Milan harus segera berbenah menyambut laga selanjutnya untuk menghindari rentetan hasil buruk yang bisa mengancam ambisi mereka di Serie A musim ini. Dukungan penuh dari tifosi dan analisis cermat dari Simone Inzaghi akan menjadi kunci kebangkitan nerazzurri dalam perebutan gelar juara liga.