JAKARTA - Musim gugur selalu menjadi momen yang dinanti wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan. Tahun ini, pemerintah Negeri Ginseng memanfaatkan pesona dedaunan berwarna emas dan merah bata untuk mendorong pertumbuhan pariwisata sekaligus menghidupkan kembali perekonomian daerah.
Alih-alih hanya menyoroti destinasi populer seperti Seoul atau Busan, kampanye nasional 2025 ini justru memperkenalkan sederet hidden gem yang sebelumnya jarang terekspos.
Program promosi wisata musim gugur ini diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan bersama tiga kementerian lainnya, yaitu Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan, Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk mengajak masyarakat lokal dan turis asing menjelajahi pesona tersembunyi di berbagai provinsi.
Lebih dari sekadar promosi, kampanye ini juga dirancang untuk memberikan manfaat langsung bagi wisatawan. Mulai dari diskon transportasi, potongan harga penginapan, hingga akses ke lokasi yang biasanya tertutup bagi umum.
Tak ketinggalan, enam asosiasi bisnis besar seperti Kamar Dagang dan Industri Korea serta Federasi Perusahaan Korea turut mendukung program ini. Bahkan penyanyi K-pop Chuu dipercaya sebagai duta kehormatan, menargetkan generasi muda agar lebih tertarik menjelajahi sisi lain Korea Selatan.
Diskon dan Program Spesial untuk Wisatawan
Promosi ini berlangsung hingga November 2025, menghadirkan beragam diskon menarik. Tiket kereta wisata dipangkas hingga 50 persen, begitu pula akomodasi, bus, dan pesawat domestik yang mendapat potongan harga signifikan. Bagi pencinta wisata pedesaan, tersedia diskon untuk berkemah, homestay, dan penginapan bersertifikat.
Selain itu, turis bisa menikmati paket perjalanan bertema dengan rata-rata diskon 45 persen. Ada enam tema yang ditawarkan, yakni rekreasi olahraga, wellness, seni, festival lokal, budaya, dan kuliner gourmet. Kehadiran karakter populer seperti Pororo dan Zanmang Loopy menambah daya tarik, terutama bagi wisatawan keluarga.
Lebih unik lagi, di sekitar 30 destinasi wisata disediakan stan NFC, di mana pengunjung bisa memperoleh emotikon Kakao edisi terbatas.
Kementerian Kelautan dan Perikanan juga berkontribusi dengan mengadakan stamp tour di 18 desa nelayan, memberikan pengalaman wisata sekaligus mendukung perekonomian pesisir.
Dukungan Pemerintah Daerah
Tak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah juga menyusun program khusus untuk memanfaatkan momentum musim gugur. Provinsi Jeolla Utara misalnya, bekerja sama dengan Korporasi Komunitas Pedesaan Korea memperluas akses wisata pedesaan.
Sementara Kabupaten Geochang di Provinsi Gyeongsang Selatan menawarkan program reimbursement bagi wisatawan yang menunjukkan bukti struk penginapan dan makan.
Wakil Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Kim Dae Hyun, menegaskan bahwa kampanye ini merupakan hasil kerja sama sektor publik dan swasta untuk menghidupkan kembali ekonomi lokal serta meningkatkan permintaan domestik.
13 Hidden Gem yang Dibuka untuk Wisatawan
Inovasi paling menarik dari kampanye kali ini adalah pengenalan 13 destinasi tersembunyi yang jarang dijamah wisatawan. Beberapa di antaranya bahkan baru dibuka khusus selama musim gugur 2025. Berikut daftarnya:
1.Paviliun Songseongjeong di Hwasun Red Cliff – Menawarkan panorama tebing merah yang megah.
2.Hutan Rekreasi Galmobong di Goseong – Cocok untuk trekking sambil menikmati udara segar.
3.Pengalaman Seni Tradisi di Gochang – Menyelami budaya lokal melalui seni tradisional.
4.Observatorium Mulmi di Namhae – Tempat terbaik untuk mengamati langit malam musim gugur.
5.Donghae Salt Road di Donghae – Jalur unik yang sarat sejarah pengolahan garam.
6.Museum Seni Glacier di Wonju – Pusat seni modern dengan koleksi unik.
7.Jalur Setapak Tanpa Alas Kaki di Danau Cheongcho – Memberikan sensasi wisata kesehatan alami.
8.Perahu dan Observatorium di Danau Yedang, Yesan – Menyajikan pengalaman melihat guguran daun dari atas perahu.
9.Oesol Memorial Hall di Ulsan – Mengenang warisan budaya lokal.
10.Taman Janggeumi di Jeongeup – Spot indah dengan nuansa musim gugur yang hangat.
11.Pusat Terapi di Taman Nasional Dataran Tinggi Jinan – Wisata kesehatan yang menenangkan.
12.Taman Jade di Chuncheon – Area bermain ramah keluarga dengan pemandangan asri.
13.Taman Eco-Healing Gunung Duryun di Haenam – Menawarkan pengalaman penyembuhan alami lewat wisata alam.
Menyapa Wisatawan dengan Cita Rasa Baru
Dengan strategi promosi yang menyeluruh, Korea Selatan tidak hanya menonjolkan destinasi mainstream, tetapi juga menghadirkan pilihan baru yang lebih beragam. Bagi turis, kesempatan ini menjadi peluang emas untuk menjelajahi tempat-tempat otentik yang jarang terpublikasi. Sementara bagi daerah, promosi ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal sekaligus melestarikan budaya serta tradisi setempat.
Musim gugur 2025 di Korea Selatan jelas bukan sekadar panorama dedaunan, melainkan undangan terbuka untuk menemukan keindahan tersembunyi dari 13 hidden gem yang kini bisa dinikmati oleh wisatawan dari seluruh dunia.