BMKG: Prakiraan Cuaca Terkini di Jalur Penyeberangan Merak-Bakauheni pada 17-18 Januari 2025

Jumat, 17 Januari 2025 | 08:54:45 WIB
BMKG: Prakiraan Cuaca Terkini di Jalur Penyeberangan Merak-Bakauheni pada 17-18 Januari 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak Serang mengumumkan prakiraan cuaca terbaru untuk jalur penyeberangan strategis Merak-Bakauheni. Kondisi cuaca diperkirakan akan mengalami variasi antara berawan tebal hingga hujan ringan selama dua hari ke depan, yaitu pada Jumat, 17 Januari 2025, dan Sabtu, 18 Januari 2025.

Menurut informasi dari BMKG, penumpang dan pengemudi di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni harus siap menghadapi potensi tinggi gelombang laut yang diprediksi mencapai 1,25 meter. Ini merupakan bagian dari prakiraan cuaca maritim yang diperbarui setiap harinya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan di jalur perairan yang ramai ini.

Detail Prakiraan Cuaca Merak-Bakauheni:

Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, kondisi cuaca di jalur penyeberangan ini dijadwalkan sebagai berikut:

- Pukul 07.00 WIB: Diperkirakan terjadi hujan ringan dengan tinggi gelombang laut berkisar antara 0,5 meter hingga 1,25 meter.

- Pukul 10.00 WIB: Cuaca berawan tebal diprediksi akan mendominasi, namun tinggi gelombang tetap stabil antara 0,5 meter hingga 1,25 meter.

- Pukul 13.00 WIB: Kembali diperkirakan hujan ringan yang membuat pelaku perjalanan perlu mempersiapkan diri dengan baik, gelombang laut diprediksi masih sama seperti sebelumnya.

- Pukul 16.00 WIB: Cuaca berbalik menjadi berawan tebal dengan gelombang laut tetap stabil di 0,5 meter hingga 1,25 meter.

- Pukul 19.00 WIB: Hujan ringan kembali diprediksi akan terjadi, kondisi gelombang laut tidak berubah signifikan.

- Pukul 22.00 WIB: Masih dalam kondisi hujan ringan, dengan ketinggian gelombang tetap berkisar antara 0,5 meter hingga 1,25 meter.

Beranjak ke Sabtu, 18 Januari 2025, sejak pukul 01.00 WIB cuaca di sekitar jalur penyeberangan ini diperkirakan akan mengalami hujan ringan dengan tinggi gelombang yang berkurang, yakni antara 0,1 meter hingga 0,5 meter. Kondisi ini diprediksi bertahan hingga pukul 04.00 WIB, memberikan sinyal positif bagi pelaku perjalanan yang mengandalkan penyeberangan ini di pagi hari.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Merak Serang, Ahmad Sutrisno, menyatakan bahwa informasi prakiraan cuaca ini merupakan hasil analisis terbaru dari tim BMKG guna memastikan keselamatan pelaku perjalanan. Ahmad mengingatkan bahwa mereka selalu berusaha memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tergantung pada jalur pelayaran Merak-Bakauheni. Dengan adanya perkiraan ini, diharapkan semua pihak dapat mengambil langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan selama perjalanan.

Mengantisipasi Perjalanan di Tengah Cuaca Berubah-ubah

Dewasa ini, penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan salah satu jalur transportasi kritis yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, sehingga informasi mengenai kondisi cuaca dan tinggi gelombang sangat penting bagi aktivitas transportasi di jalur ini. Meski prakiraan cuaca menunjukkan kondisi yang relatif aman dengan hanya hujan ringan dan tinggi gelombang hingga 1,25 meter, para pelaku perjalanan dan pengelola transportasi diminta untuk tetap waspada dan memantau perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang.

Sementara itu, pengguna jalan raya dan operator transportasi laut juga diimbau untuk terus memantau informasi dari BMKG dan tetap siaga jika terjadi perubahan cuaca mendadak yang dapat mempengaruhi keselamatan perjalanan mereka. Ahmad menambahkan bahwa mereka memiliki tim khusus yang selalu siap memberikan update terbaru terkait perubahan cuaca. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui informasi dan mengikuti arahan dari pihak terkait.

Dengan mengacu pada prakiraan cuaca ini, diharapkan para pengguna penyeberangan Merak-Bakauheni dapat menyesuaikan rencana perjalanan mereka guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Keberadaan prakiraan cuaca yang akurat dan update dari BMKG menjadi salah satu solusi agar aktivitas penyeberangan bisa tetap aman dan nyaman meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat.

Terkini