Investasi Besar Bank Sentral Norwegia di Saham ESG Indonesia: Erajaya (ERAA) hingga Jasa Marga (JSMR)

Selasa, 07 Januari 2025 | 14:49:50 WIB
Investasi Besar Bank Sentral Norwegia di Saham ESG Indonesia: Erajaya (ERAA) hingga Jasa Marga (JSMR)

Bank Sentral Norwegia, Norges Bank, telah memberikan perhatian besar terhadap investasi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Investasi ini sejalan dengan upaya pengelolaan dana pensiun melalui surplus dari sektor minyak bumi dan gas, yang awalnya didistribusikan semenjak 1996. Sumber modal ini menjadi penting karena merupakan langkah untuk memastikan bahwa kekayaan minyak Norwegia bisa turut dinikmati oleh generasi mendatang. Pada Oktober 2023, total aset yang dikelola oleh Norges Bank telah mencapai angka fantastis, yaitu sekitar US1,2 triliun, dengan investasi yang tersebar di hampir 9.600 saham secara global.

Komitmen Investasi Bertanggung Jawab

Norges Bank menempatkan perhatian khusus pada investasi yang bertanggung jawab, khususnya berbasis environment, social, and governance (ESG). Prinsip investasi ini terwujud dalam alokasi dana ke berbagai saham unggulan di Indonesia, dengan jumlah investasi di Indonesia mencapai 38,47 miliar kroner, atau sekitar US3,40 miliar. Investasi ini tersebar di sektor-sektor kunci seperti energi, konsumer, teknologi, dan perbankan.

Profil Investasi ESG Norges Bank di Indonesia

1. PT Pertamina Geothermal Tbk. (PGEO)
Norges Bank memulai investasi di saham PGEO pada kuartal IV 2023. Perusahaan ini dengan skor ESG 7,11, menjadi destinasi investasi strategis dengan jumlah kepemilikan yang mencapai 140,56 juta saham pada awal 2025.

2. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX)
Sebagai bagian dari Grup Saratoga, MPMX memiliki skor ESG tinggi di peringkat kedua. Norges Bank pertama kali memperlihatkan minat pada kuartal II 2024 dan memiliki 59,80 juta saham pada tahun berikutnya.

3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR)
Sustainalytics memberikan nilai ESG 10,73 untuk Jasa Marga, yang merupakan salah satu perusahaan berpoin ESG tertinggi di Indonesia. Norges kini menggenggam 147,95 juta saham, menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak kuartal II 2024 ketika mereka menambah 146,72 juta saham.

4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)
Dengan skor ESG 14,17, EMTK masuk sebagai investasi utama Norges Bank, yang memiliki 98,01 juta saham pada Januari 2025. Jumlah ini meningkat tajam dari akhir kuartal III 2024 yang baru mencapai 68,50 juta saham.

5. PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA)
Emiten ritel besar ini memiliki skor ESG sebesar 14,66. Investasi Norges Bank di ERAA melonjak dari 2,06 juta saham pada awal 2024 menjadi 205,49 juta saham di awal 2025.

6. PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)
Perusahaan properti ini menjadi tujuan investasi strategis Norges Bank, yang menambah kepemilikan dari 5,13 juta saham menjadi 480,39 juta saham dalam kurun waktu satu tahun.

7. PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA)
Sebagai bagian dari Grup Emtek, SCMA mendapatkan perhatian dengan peningkatan kepemilikan menjadi 1,18 miliar saham pada awal 2025 dari posisi 12,67 juta saham setahun sebelumnya. Harga rata-rata pembelian saham SCMA oleh Norges Bank berada di Rp128,75 per saham, sedangkan nilai pasar mencapai Rp168 per saham pada Januari 2025.

Investasi ini merupakan bentuk keyakinan Norges Bank atas potensi ekonomi Indonesia. Seorang narasumber dari Norges Bank menyatakan, "Kami melihat potensi besar di Indonesia, tidak hanya dari segi pertumbuhan ekonomi tapi juga dalam penerapan prinsip ESG."

Norwegian Government Pension Fund Global (GPFG), unit investasi Norges Bank, memang terkenal dengan pendekatannya yang berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berinvestasi. Norges Bank percaya bahwa strategi berfokus pada ESG menjadi esensial dalam mengejar pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Dengan terus meningkatnya tren investasi berbasis ESG, perhatian global pun tertuju pada peran penting yang dimainkan oleh Norges Bank di pasar Indonesia. Pendekatan mereka mencerminkan keinginan untuk mewujudkan investasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Terkini