Meksiko Berambisi Produksi Mobil Listrik Sendiri Setelah Elon Musk Batalkan Investasi

Selasa, 07 Januari 2025 | 14:03:08 WIB
Meksiko Berambisi Produksi Mobil Listrik Sendiri Setelah Elon Musk Batalkan Investasi

Meksiko kini berencana memproduksi mobil listrik dalam negeri setelah CEO Tesla, Elon Musk, membatalkan rencana pendirian pabrik dengan alasan ancaman tarif dari Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Langkah ini diambil pada waktu yang tepat mengingat meningkatnya kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan dan upaya negara untuk mengurangi ketergantungan pada produsen asing. Langkah strategis Meksiko ini diumumkan pada hari Senin dan melibatkan kolaborasi antara pihak publik dan swasta.

Rencana Produksi dan Kemitraan

Produksi mobil listrik ini akan dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah Meksiko dan pihak swasta. Model produksi ini diharapkan dapat menghadirkan kendaraan dengan harga terjangkau bagi pasar dalam negeri. Menurut informasi yang diberikan oleh pemerintah, biaya produksi berkisar antara 90.000 dan 150.000 peso, setara dengan sekitar Rp71,5 juta hingga Rp119 juta.

Sebuah perusahaan manufaktur bernama Olinia telah dipilih untuk bertanggung jawab dalam memproduksi mobil listrik ini. Roberto Capuano, CEO Olinia, mengungkapkan kebanggaannya atas upaya tersebut. "Itu akan menjadi kendaraan mini pertama produksi Meksiko, yang dikembangkan oleh teknisi Meksiko," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh AFP pada Senin, 6 Januari 2025.

Alternatif Terjangkau untuk Pasar Lokal

Capuano menjelaskan bahwa ide utama di balik produksi mobil listrik ini adalah untuk menawarkan alternatif bagi masyarakat Meksiko dari merek-merek luar negeri yang kerap dianggap "mahal dan tidak terjangkau oleh keluarga-keluarga Meksiko". Mengingat perbedaan daya beli dan kebutuhan masyarakat setempat, mobil listrik lokal diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Capuano juga menambahkan bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan kajian untuk menentukan lokasi produksi. Mereka berharap dapat memperkenalkan model pertama menjelang Piala Dunia 2026 yang akan dilangsungkan di Mexico City pada 11 Juni 2026.

Kekecewaan Setelah Keputusan Elon Musk

Keputusan Elon Musk untuk menarik diri dari proyek pembangunan pabrik di Meksiko ternyata menjadi pukulan telak bagi negara tersebut. Pada Juli 2024, Meksiko mengalami kekecewaan besar saat Musk memutuskan untuk menunda rencana pembangunan pabrik mobil listrik dekat kota Monterrey. Keputusan ini menyusul ancaman tarif tinggi yang akan dikenakan pada barang-barang produksi Meksiko oleh Donald Trump.

Dalam sebuah pernyataan, Musk mengatakan, "Saya pikir kita perlu melihat bagaimana keadaannya setelah pemilihan," menggambarkan ketidakpastian politik dan ekonomi yang mempengaruhi keputusannya. Saat ini, Musk menjabat sebagai penasihat utama Trump, yang menempatkannya dalam posisi strategis untuk mempengaruhi kebijakan terkait hubungan bisnis antara AS dan Meksiko.

Implikasi Batalnya Investasi Tesla

Rencana Musk untuk membangun pabrik Tesla di Meksiko sebelumnya dipandang sebagai langkah maju yang signifikan, menawarkan peluang ekonomi baru termasuk penciptaan lapangan kerja yang melimpah. Namun, pembatalan ini menambah tantangan bagi Meksiko, yang merupakan produsen mobil terbesar ketujuh di dunia dengan kehadiran merek-merek besar seperti Volkswagen, Ford, dan General Motors.

Dengan hadirnya perusahaan-perusahaan besar tersebut, Meksiko berharap dapat memasuki babak baru dalam industri otomotif melalui produksi mobil listrik yang lebih berkelanjutan dan ekonomis. Semakin meningkatnya jumlah produsen mobil dari China juga telah menetapkan pabrik produksi di sisi selatan perbatasan AS, memperluas kompetisi industri mobil yang ada.


Pergeseran strategi Meksiko untuk memproduksi mobil listrik sendiri mewakili momen signifikan dalam upaya negara untuk membangun industri otomotif yang ramah lingkungan dan terjangkau. Dukungan dari pemerintah serta kerja sama dengan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini. Meskipun kekecewaan atas batalnya investasi Tesla membayangi rencana ini, Meksiko tetap optimis dalam mencapai targetnya dan membawa kendaraan ramah lingkungan bagi masyarakat yang lebih luas. Ini adalah langkah nyata menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, sembari memperkokoh posisi Meksiko dalam peta industri otomotif global.

Terkini