Dinas Perumahan Kabupaten Mimika Siap Bangun 123 Unit Rumah Layak Huni di Tahun 2024

Selasa, 21 Januari 2025 | 13:19:34 WIB
Dinas Perumahan Kabupaten Mimika Siap Bangun 123 Unit Rumah Layak Huni di Tahun 2024

MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan mengumumkan rencana ambisiusnya untuk membangun 123 unit Rumah Layak Huni (RLH) pada tahun anggaran 2024. Ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu melalui penyediaan hunian yang layak dan memadai.

Menurut Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, Suharso, pembangunan RLH ini didasarkan pada usulan atau Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota dewan untuk tahun 2024. “Penerima manfaatnya sudah memiliki tanah, KTP, dan surat nikah,” jelas Suharso dalam keterangan resmi yang disampaikannya saat acara serah terima kunci, Senin, 21 Januari 2025.

Proyek pembangunan rumah ini telah selesai pada bulan Desember tahun sebelumnya, tetapi serah terima kunci baru dilakukan awal tahun ini. Bersumber dari dana APBD, setiap unit rumah bertipe 4x5 dengan biaya sekitar Rp450 juta per unit. Lokasi pembangunan tersebar di lima distrik di sekitar kota Timika, menyasar masyarakat yang paling membutuhkan tempat tinggal layak.

“Total usulan Pokir untuk tahun 2024 berjumlah 123 unit dalam perubahan anggaran. Lokasi pembangunan yang saat ini kita kunjungi adalah usulan dari Pokir atas nama dewan Ancelina Beanal, yang mencakup 11 unit. Ada 10 unit dibangun di belakang keuskupan, dan satu unit di belakang Awalin,” ujar Suharso usai menyerahkan kunci rumah kepada salah satu penerima manfaat.

Suharso menambahkan bahwa beberapa anggota DPRD telah mengajukan Pokir untuk pembangunan rumah di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan dengan jumlah unit yang bervariasi, menunjukkan adanya komitmen dan perhatian dari para wakil rakyat terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

Anggota DPRD yang terlibat dalam usulan ini, Ancelina Beanal, menekankan bahwa proyek ini merupakan hasil aspirasi masyarakat selama reses tahun 2024. "Semoga penghuni rumah dapat hidup sehat bersama keluarga, serta bisa mendidik anak-anak dengan baik dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Pokir berikutnya pasti akan ada pembangunan rumah lagi, karena masyarakat sudah banyak yang mendesak," ujarnya.

Ancelina menyampaikan harapan bahwa keberadaan rumah layak ini akan menjadi langkah awal bagi keluarga penerima manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Ke depannya, pemerintah daerah berencana untuk terus memfasilitasi pembangunan rumah layak agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakannya.

Langkah pemerintah Mimika ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan sebagai upaya nyata dalam menangani masalah permukiman di daerah dan memperhatikan kebutuhan primer masyarakat. Pembangunan rumah layak di kawasan perkotaan seperti Timika dianggap sangat vital untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan stabil bagi warga, terutama bagi mereka yang selama ini hidup dalam kondisi yang jauh dari kata layak.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan Mimika dapat menjadi salah satu kabupaten yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan perumahan dengan lebih efektif. Hal ini juga dapat menjadi contoh bagi kabupaten lainnya untuk turut serta memperhatikan kualitas permukiman masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebagai bagian dari strategi pembangunan jangka panjang, Dinas Perumahan dan jajarannya berencana untuk meningkatkan jumlah rumah yang dibangun serta memperluas cakupan lokasi pembangunan di tahun-tahun mendatang. Upaya ini termasuk dalam agenda besar pemerintah untuk memastikan setidaknya setiap keluarga di Mimika dapat memiliki tempat tinggal yang sesuai dengan standar kelayakan nasional.

Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan proyek ini tidak hanya mencapai target kuantitas tetapi juga kualitas, sehingga benar-benar memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Pemerintah Kabupaten Mimika melalui proyek ini menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik tetapi juga pada kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat, yang diharapkan dapat berkontribusi pada kemajuan dan perkembangan daerah secara keseluruhan.

Terkini