Peningkatan Konsumsi BBM Gasoline dan LPG untuk Rumah Tangga di Regional Sumbagut Selama Libur

Selasa, 21 Januari 2025 | 12:22:01 WIB
Peningkatan Konsumsi BBM Gasoline dan LPG untuk Rumah Tangga di Regional Sumbagut Selama Libur

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaporkan adanya lonjakan signifikan dalam konsumsi BBM Gasoline dan LPG rumah tangga selama periode liburan akhir tahun. Lonjakan tersebut terjadi selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan operasi Satgas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) yang berlangsung mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

Menurut Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, konsumsi BBM jenis Gasoline seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo menunjukkan peningkatan 5,3% dari rata-rata harian normal. Konsumsi meningkat dari 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.734 KL per hari. "Peningkatan konsumsi BBM Gasoline tertinggi tercatat di Provinsi Sumatera Utara dengan kenaikan sebesar 7,9%, diikuti Sumatera Barat 7,3%, dan Aceh 5,7%. Hal ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Satria, Senin (20/1).

Tidak hanya itu, kebutuhan LPG untuk rumah tangga juga mengalami peningkatan sebesar 6,5%. Dari rata-rata harian normal sebesar 3.514 Metrik Ton (MT), konsumsi meningkat menjadi 3.742 MT per hari. Riau mencatat kenaikan tertinggi dengan 9,4%, disusul Sumatera Barat 6,1%, dan Sumatera Utara 5,3%. “Kenaikan konsumsi LPG ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat dalam memenuhi aktivitas rumah tangga, seperti memasak selama libur panjang Natal dan Tahun Baru,” jelas Satria.

Guna mengantisipasi dan menjaga kelancaran distribusi selama peningkatan konsumsi ini, Pertamina telah mempersiapkan serangkaian layanan tambahan. Ini termasuk SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, SPBU Kantong, serta motorist yang siap mendistribusikan energi ke masyarakat yang membutuhkan. Bahkan, perhatian khusus diberikan kepada daerah-daerah terpencil seperti Mentawai dan Anambas untuk memastikan distribusi energi berlangsung tanpa gangguan.

“Kami telah mengantisipasi kebutuhan energi di wilayah terpencil dan memastikan stok di SPBU serta agen LPG selalu dalam kondisi aman. Dengan sinergi bersama tim Satuan Tugas Nataru, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan berbagai pihak terkait, distribusi energi berjalan lancar tanpa hambatan,” tambahnya.

Untuk mendukung perjalanan masyarakat, Pertamina juga menyiapkan tujuh Modular Pertashop di rest area tol. Pertashop ini melayani konsumsi BBM jenis Pertamax dan Dexlite, dengan rata-rata konsumsi mencapai 1.704 liter per hari di jalur A dan 1.577 liter per hari di jalur B. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perjalanan masyarakat tidak terganggu oleh kekurangan BBM di tengah perjalanan.

Satria menambahkan bahwa komitmen Pertamina adalah untuk menjaga ketersediaan energi guna memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama momen penting seperti Natal dan Tahun Baru. “Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi,” tutup Satria.

Peningkatan konsumsi ini menegaskan pentingnya peran Pertamina dalam menjaga stabilitas pasokan energi nasional. Selain itu, kesiapan dan respons cepat perusahaan menghadapi lonjakan permintaan membuktikan pemeliharaan sistem distribusi yang efektif. Pertamina memastikan bahwa semua mekanisme pendistribusian, termasuk pengawasan kualitas dan kuantitas, dilakukan secara optimal untuk melayani kebutuhan energi masyarakat.

Pada masa liburan yang identik dengan banyaknya aktivitas publik, pengelolaan BBM dan LPG menjadi sangat krusial. Peningkatan konsumsi yang tercatat menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan ketersediaan produk Pertamina. Tingginya angka perjalanan dan aktivitas rumah tangga selama periode ini juga menunjukkan pentingnya perencanaan dan koordinasi yang matang dari pihak Pertamina guna menjaga suplai yang stabil.

Seiring dengan tanggung jawab besar itu, Pertamina terus menggalakkan kampanye penggunaan energi yang bijak dan hemat bagi masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam menjaga ketersediaan energi dengan melakukan penghematan dan menggunakan BBM maupun LPG secara efisien.

"Penggunaan energi yang bijak adalah salah satu cara untuk mendukung keberlangsungan pasokan energi. Dengan konsumsi yang efisien, kita tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian sumber daya energi," pungkas Satria.

Dengan adanya laporan ini, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Peningkatan konsumsi baik BBM Gasoline maupun LPG dapat diantisipasi dengan baik berkat layanan dan infrastruktur yang telah disiapkan secara matang oleh perusahaan. Keberhasilan ini diharapkan bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi pengelolaan energi di masa mendatang.

Terkini