Banjir Grobogan: KAI Umumkan Pembatalan dan Pengalihan Rute Kereta Api

Selasa, 21 Januari 2025 | 11:33:10 WIB
Banjir Grobogan: KAI Umumkan Pembatalan dan Pengalihan Rute Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang terpaksa melakukan pembatalan terhadap dua perjalanan kereta api akibat banjir yang melanda Grobogan, Selasa, 21 Januari 2025, pagi. Banjir ini menyebabkan luapan air di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, sehingga membuat jalur kereta api tidak dapat dilalui. Pembatalan kereta api ini merupakan langkah darurat yang diambil guna menjaga keselamatan perjalanan dan penumpang.

Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, kereta api yang mengalami pembatalan adalah KA Kedungsepur (Nomor 546/545) dengan rute Semarang Poncol-Ngrombo PP dan KA Ambarawa Ekspres (Nomor 230/233) yang melayani perjalanan Semarang Poncol-Surabaya Pasarturi PP.

"KAI memohon maaf atas pembatalan perjalanan kereta api ini akibat banjir yang terjadi. Bagi pelanggan yang terdampak, dapat membatalkan tiket di stasiun dengan pengembalian bea tiket 100 persen (di luar biaya pemesanan)," ujar Franoto, Selasa.

Pembatalan ini diambil setelah KAI Daop 4 melihat kondisi medan yang dianggap tidak aman untuk dilalui kereta api. Luapan air yang menggenangi jalur rel bisa mengakibatkan kerusakan dan membahayakan perjalanan kereta. Oleh karena itu, KAI memilih untuk mengambil langkah aman dengan menghentikan sementara perjalanan kereta di jalur tersebut.

Penanganan dan Pengalihan Rute

Selain pembatalan, KAI Daop 4 juga giat melakukan berbagai upaya penanganan di lokasi terdampak untuk memastikan jalur kereta api bisa secepatnya digunakan kembali. KAI telah mengerahkan tim khusus untuk menangani banjir dan melakukan perbaikan yang diperlukan. "Kami sangat berfokus dalam menangani banjir ini dan memastikan agar layanan kereta api dapat kembali normal dalam waktu dekat," tambah Franoto.

Sebagai langkah antisipasi, KAI juga menerapkan rekayasa pola operasi dengan melakukan pengalihan rute perjalanan. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir dampak pembatalan perjalanan bagi penumpang.

Beberapa rute yang terkena dampak mengalami perubahan sementara, di antaranya:

- Rute Surabaya - Semarang yang semula melalui jalur Surabaya - Cepu - Gubug - Brumbung - Semarang, kini dialihkan menjadi Surabaya - Cepu - Gambringan - Gundih - Kedungjati - Brumbung - Semarang.
- Untuk rute Semarang - Surabaya, yang biasanya melalui Semarang - Brumbung - Gubug - Cepu - Surabaya, dialihkan ke rute Semarang - Brumbung - Kedungjati - Gundih - Gambringan - Cepu - Surabaya.

Kereta api pertama yang menerapkan pengalihan ini adalah KA Blora Jaya (Nomor 227) relasi Cepu-Semarang Poncol. Setelah itu, beberapa kereta lain juga mengadopsi pola operasi yang sama, termasuk:

- KA Sembrani (Nomor 61), dengan relasi Surabaya - Gambringan - Gundih - Semarang - Jakarta.
- KA Argo Bromo Anggrek (Nomor 1), dengan rute Surabaya - Madiun - Solojebres - Semarang - Jakarta.

Pernyataan Komitmen KAI

KAI menegaskan komitmennya untuk terus memprioritaskan keselamatan penumpang dan operasional kereta api selama situasi darurat ini. "KAI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api di tengah kondisi ini. Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memberikan pembaruan informasi secara berkala," kata Franoto.

Langkah penyelamatan yang dilakukan KAI diharapkan dapat meminimalkan gangguan bagi pelanggan dan segera memulihkan kondisi jalur kereta agar aktivitas transportasi bisa kembali normal. Penguasa banjir di lokasi diharapkan segera surut sehingga proses recovery jalur bisa berjalan lebih cepat.

Sementara itu, bagi para penumpang yang perjalanan keretanya dibatalkan, KAI memberikan kesempatan untuk melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian biaya tiket secara penuh, kecuali biaya pemesanan. Ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam memberikan pelayanan yang prima dan mengutamakan kepuasan pelanggan meski di tengah kondisi darurat.

KAI juga mengingatkan penumpang untuk terus memantau media informasi resmi KAI untuk mendapatkan update terbaru mengenai kondisi perjalanan dan situasi pasca-banjir di kawasan tersebut.

Terkini