Perjalanan Kereta Api Terganggu Banjir di Grobogan: KAI Batalkan Dua Rute

Selasa, 21 Januari 2025 | 11:29:09 WIB
Perjalanan Kereta Api Terganggu Banjir di Grobogan: KAI Batalkan Dua Rute

SEMARANG – Banjir yang merendam rel kereta di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa, 21 Januari, mengakibatkan gangguan signifikan pada jalur transportasi kereta api di sepanjang rute Semarang hingga Surabaya. Peristiwa ini memaksa PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membatalkan dua rute kereta api lokal demi menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang yang terkena dampak.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa dua perjalanan kereta api yang dibatalkan adalah rute Kedungsepur, yang melayani perjalanan dari Semarang Poncol menuju Ngrombo dan kembali lagi, serta rute Ambarawa Ekspres yang melayani jalur dari Semarang Poncol menuju Surabaya Pasarturi dan sebaliknya.

"KAI mengucapkan permohonan maaf atas pembatalan perjalanan kereta api imbas banjir yang saat ini terjadi," ujar Franoto, menjelaskan kekhawatiran terkait kondisi cuaca dan keamanan perjalanan yang memaksa keputusan ini.

Banjir tersebut dilaporkan terjadi di KM 32 5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kondisi ini menghambat jalur utama yang menghubungkan beberapa kota penting, menimbulkan potensi keterlambatan lebih lanjut dan mengganggu jadwal perjalanan penumpang yang sudah direncanakan. PT KAI terus memantau situasi dan berkomitmen untuk menangani kondisi darurat ini dengan segera.

Tim dari KAI Daop 4 Semarang telah melakukan tindakan cepat untuk mengatasi banjir dan meminimalkan dampak bagi operasional harian. Upaya-upaya tersebut, termasuk penanganan luapan air secara intensif, dirancang agar jalur kereta api yang terdampak dapat kembali digunakan dalam waktu dekat.

Di tengah situasi krisis ini, prioritas utama perusahaan tetap pada keselamatan penumpang dan integritas operasi kereta api. "Bagi pelanggan yang terdampak akibat pembatalan perjalanan ini, dapat membatalkan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen (di luar biaya pemesanan)," ujar Franoto, menegaskan komitmen KAI untuk memberikan layanan pelanggan yang adil dan efisien.

Selain itu, untuk menjaga kelancaran operasional dan keselamatan, KAI telah melakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi dampak buruk terhadap jadwal perjalanan penumpang lainnya serta menghindari kerugian lebih lanjut.

Pembatalan perjalanan kereta api karena kondisi cuaca ekstrem seperti banjir merupakan tantangan yang sering kali harus dihadapi di Indonesia. Cuaca yang tidak menentu dan curah hujan tinggi dapat mempengaruhi kestabilan infrastruktur transportasi, khususnya selama musim hujan. Dengan demikian, peringatan dini dan respons cepat menjadi kunci dalam menangani gangguan semacam ini.

Ke depan, KAI berjanji akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah banjir dan memastikan alat transportasi kereta api tetap dapat diandalkan meski dihadapkan pada kondisi cuaca yang menantang. "Kami terus meningkatkan kerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menemukan solusi jangka panjang dalam menghadapi masalah-masalah seperti ini," imbuh Franoto.

Berita ini juga menjadi pengingat bagi penumpang untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan informasi terbaru dari KAI sebelum merencanakan perjalanan. Dengan demikian, diharapkan para penumpang dapat membuat keputusan perjalanan yang tepat dan meminimalisir ketidaknyamanan yang mungkin terjadi.

Mengingat urgensi situasi dan langkah cepat yang diambil oleh KAI, diharapkan jalur yang terdampak banjir dapat segera berfungsi kembali dan melanjutkan layanan transportasi yang diperlukan oleh masyarakat. Dalam proses tersebut, KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, meskipun di tengah kondisi yang kurang mendukung.

Secara keseluruhan, banjir di Grobogan menjadi tantangan serius bagi KAI Daop 4 Semarang, yang telah berupaya keras mengelola dampak bencana tersebut dan mengambil langkah-langkah penting untuk melindungi pengguna jasa mereka. Pandemi ataupun bencana alam, KAI tetap menempatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama para pelaku industri perkeretaapian.

Terkini