JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pertambangan, MIND ID, menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat di sekitar area operasionalnya. Menggandeng seluruh anggota kelompoknya, MIND ID bertekad untuk mengurangi angka stunting sekaligus memperkukuh infrastuktur kesehatan di berbagai lokasi tambang mereka.
Turut serta dalam inisiatif ini adalah anggota dari grup MIND ID yang antara lain PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk. Berbagai program kesehatan dicanangkan dengan harapan bisa membawa perubahan nyata bagi masyarakat setempat.
Program Kesehatan yang Dicanangkan
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menegaskan betapa pentingnya peran yang dimainkan oleh program tanggung jawab sosial mereka dalam sektor kesehatan. "Grup MIND ID berupaya proaktif menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial bidang kesehatan, yang di mana program ini berdampak langsung terhadap kegiatan sehari-hari masyarakat di wilayah operasional,” ungkapnya pada Minggu, 19 Januari.
Salah satu program mencolok berasal dari PT Aneka Tambang Tbk yang melalui Unit Bisnis Pengolahan (UBP) Bauksit Tayan, melaksanakan edukasi tentang 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Gerakan Sayang Ibu Cegah Stunting (GASICAS) di Desa Pedalaman dan Desa Tanjung Bunut, Kalimantan Barat. Edukasi ini masuk dalam program besar Generasi Sehat (GEN SEHAT) yang berfokus pada pemenuhan gizi ibu hamil untuk mencegah stunting sejak dini.
Di lain tempat, PT Bukit Asam Tbk memberikan sumbangan berupa kacamata kepada 25 pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Inisiatif ini bagian dari program Eyes Clinic Goes to School, yang bertujuan untuk meningkatkan akses kesehatan mata bagi anak-anak melalui pemeriksaan mata gratis.
Dukungan Infrastruktur Kesehatan
PT Freeport Indonesia (PTFI) juga aktif dalam berkontribusi pada peningkatan infrastruktur kesehatan. Sejak 2022, mereka telah mendukung pengoperasian kembali RS Waa Banti di Distrik Tembagapura. Dukungan tersebut mencakup penyediaan material, tenaga kerja, dan fasilitas pendukung lainnya. "Kami berkomitmen untuk memastikan layanan kesehatan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, terutama di wilayah terpencil seperti Tembagapura," tambah Heri Yusuf.
PT Indonesia Asahan Aluminium tak mau ketinggalan. Mereka baru-baru ini mengadakan Seminar Kesehatan Anak dan Penanganan Balita Stunting di Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara yang dihadiri oleh 76 balita bersama orang tuanya. Kolaborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatra Utara menjadikan seminar ini lebih kredibel dan edukatif.
Kolaborasi untuk Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan
PT Timah Tbk menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan gizi di SDN 21 Gantung. Kegiatan ini mengusung penggunaan Mobil Sehat PT Timah yang sudah dilengkapi oleh tenaga medis dari Puskesmas Gantung.
PT Vale Indonesia Tbk menyelenggarakan aksi donor darah dan pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT). Keberhasilan mendonasikan 174 kantong darah dari dua lokasi proyek strategis, Morowali dan Pomalaa, menunjukkan semangat solidaritas tinggi dari PT Vale.
Selain aksi donor darah, Vale Indonesia Growth Project (IGP) di Pomalaa juga menyelenggarakan operasi katarak gratis untuk 20 pasien dari Kabupaten Kolaka. Semua ini bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan mata masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup mereka.
Mendukung Visi Asta Cita
Semua usaha ini, menurut Heri Yusuf, adalah bagian dari komitmen MIND ID untuk mendukung visi Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus memperkuat pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. "Dengan kegiatan ini, kami bersama seluruh grup berharap dapat memberi dampak yang positif sehingga masyarakat mampu menjadi pondasi yang kokoh dalam membangun negeri,” pungkas Heri.
MIND ID terus berupaya mengolah berbagai program sosial untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Harapan mereka, program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat saat ini, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi generasi mendatang.