Daftar 7 Situs Jual Foto Terbaik yang Terbukti Membayar

Senin, 24 Februari 2025 | 14:54:54 WIB
situs jual foto terbaik

Situs jual foto terbaik menjadi informasi yang wajib diketahui para pecinta fotografi yang ingin menghasilkan uang dari karya mereka.

Jika kamu memiliki smartphone dengan kamera berkualitas, tentunya asyik untuk mengambil banyak foto. 

Daripada hanya menyimpan stok foto tersebut, lebih baik memanfaatkannya dengan menjualnya di berbagai platform sebagai kontributor.

Penasaran dengan rekomendasi situs-situs tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya untuk menemukan situs jual foto terbaik yang cocok untukmu.

Situs Jual Foto Terbaik

Jika kamu seorang fotografer atau hobi mengambil gambar, mengetahui situs jual foto terbaik bisa menjadi langkah awal untuk menghasilkan uang dari hobi tersebut. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Adobe Stock

Situs pertama yang bisa kamu coba adalah Adobe Stock. Di platform ini, kamu tidak hanya bisa menjual foto, tetapi juga berbagai jenis karya lainnya seperti ilustrasi, vektor, video, 3D, dan audio.

Untuk mulai berjualan, kamu hanya perlu membuat akun dan mengunggah karya yang kamu miliki. Setelah itu, tim Adobe Stock akan melakukan moderasi. Jika karyamu lolos, foto, video, atau karya lainnya akan dipublikasikan di platform mereka.

Komisi yang kamu dapatkan berasal dari setiap unduhan karyamu. Harga untuk setiap karya (foto, video, dan lainnya) bervariasi, mulai dari $0,1 hingga $70 per unduhan.

  • Situs: Adobe Stock
  • Komisi: $0,1—$70
  • Karya yang dapat diunggah: Foto, Video, Ilustrasi, 3D, Vektor
  • Website: Adobe Stock

2. Shutterstock.com

Jika kamu masih bingung di mana bisa menjual foto secara online, Shutterstock adalah pilihan yang tepat.

Pertama, buat akun sebagai kontributor di Shutterstock dan pastikan kamu juga memiliki akun PayPal untuk menerima pembayaran. Setelah itu, unggah foto yang ingin dijual, dan pihak Shutterstock akan mengevaluasi hasil jepretanmu.

Jika foto diterima, karya tersebut akan dipublikasikan di situs Shutterstock. Setiap kali ada yang mengunduh, kamu akan mendapatkan bayaran yang bervariasi berdasarkan penghasilanmu.

  • Situs: Shutterstock
  • Komisi: Berdasarkan tingkat penghasilan:
  • $0—$500 = $0,25 per unduhan
  • $500—$3.000 = $0,33 per unduhan
  • $3.000—$10.000 = $0,36 per unduhan
  • Lebih dari $10.000 = $0,38 per unduhan
  • Karya yang dapat diunggah: Foto, Gambar Vektor, Gambar Offset, Video Editorial, Musik, Model 3D, Templat, dll.
  • Website: Shutterstock

3. Dreamstime.com

Dreamstime adalah situs microstock yang didirikan pada tahun 2000 dan berkantor pusat di Tennessee, AS. Di sini, kamu bisa menjual foto dan karya visual lainnya.

Prosesnya cukup sederhana: buat akun (gratis), unggah foto atau karya lainnya, dan tunggu proses moderasi. Jika karyamu diterima, foto tersebut akan dipublikasikan dan kamu bisa mulai menghasilkan uang.

Komisi yang diberikan bervariasi, mulai dari 25% hingga 60% dari pendapatan per karya yang diunduh.

  • Situs: Dreamstime
  • Komisi: 25%—60% = $0,35—12,24
  • Karya yang dapat diunggah: Foto, Vektor, Ilustrasi, Editorial, Video, Audio
  • Website: Dreamstime

4. EyeEM

Untuk menjadi kontributor foto di EyeEM, langkah pertama adalah membuat akun melalui situs resmi atau aplikasi EyeEM. Setelah akun aktif, kamu bisa mulai mengunggah foto yang ingin dipublikasikan.

Setiap foto yang diunggah akan melalui proses review oleh tim EyeEM untuk memastikan kualitas yang baik. Jika lolos, foto tersebut akan dipublikasikan di platform mereka.

Komisi yang kamu terima adalah 50% dari setiap foto yang terjual, dengan harga berkisar antara $10 hingga $20 (Rp145.000—Rp290.000) per foto.

  • Situs: EyeEM
  • Komisi: $10—$20
  • Karya yang dapat diunggah: Foto
  • Website: EyeEM

5. iStockphoto.com

iStockphoto adalah bagian dari Getty Images, salah satu situs microstock terkenal yang menyediakan stok foto dan video. Untuk bergabung sebagai kontributor, kamu cukup membuat akun dan mengunggah 3—4 foto pertama.

Proses review membutuhkan waktu 5—7 hari kerja, dan setelah diterima, kamu bisa mengunggah lebih banyak foto lagi. Komisi yang kamu terima berkisar antara 15% hingga 45% dari setiap penjualan.

  • Situs: iStockphoto
  • Komisi: 15—45%
  • Karya yang dapat diunggah: Foto, Video, Ilustrasi
  • Website: iStockphoto

6. FreeDigitalPhotos.net

Jika kamu ingin menjual foto dengan harga terjangkau, FreeDigitalPhotos.net adalah pilihan yang tepat. Di sini, kamu bisa mengirim berbagai jenis foto, mulai dari foto orang, makanan, olahraga, kesehatan, kecantikan, hingga arsitektur.

Proses pendaftaran sangat mudah, cukup kunjungi situs resmi dan buat akun untuk mulai mengunggah foto. Komisi yang kamu dapatkan berkisar antara $10 hingga $50 per foto dengan resolusi tinggi.

  • Situs: FreeDigitalPhotos.net
  • Komisi: $10—$50 per foto dengan resolusi tinggi
  • Karya yang dapat diunggah: Foto, Ilustrasi
  • Website: FreeDigitalPhotos.net

7. Bigstockphoto.com

Terakhir, Bigstockphoto adalah platform jual foto yang juga membayar kontributornya dengan layak. Sama seperti platform lainnya, kamu perlu membuat akun untuk mulai mengunggah foto yang ingin dijual.

Pendapatan yang kamu peroleh dari setiap unduhan bergantung pada jenis pembayaran atau langganan yang dilakukan oleh konsumen. Sebagai contoh, kontributor akan mendapatkan 30% dari setiap foto yang diunduh.

  • Situs: Bigstockphoto
  • Komisi: 30% = $0,50—$25
  • Karya yang dapat diunggah: Foto, Ilustrasi, Video
  • Website: Bigstockphoto

Situs Jual Foto Lainnya

Sebagai tambahan informasi, daftar situs yang telah disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari berbagai platform serupa yang dapat kamu coba.

Jika kamu masih merasa kurang, ada baiknya juga untuk mempertimbangkan beberapa situs freelance berikut ini:

  • DemandMedia.com
  • Redbubble.com
  • Shutterfly.com
  • Etsy.com
  • FotoMoto
  • FOAP
  • Fotolia.com
  • AGORA Images
  • Snapwire
  • Photerloo
  • Stockimo
  • Markedshot

Syarat Jual Foto di Internet 

Sebelum mulai menjual foto, pastikan beberapa persyaratan dasar berikut telah terpenuhi:

  • Kepemilikan Foto: Pastikan semua foto yang akan dijual adalah hasil karya orisinal dan sepenuhnya milikmu.
  • Kualitas Foto: Foto harus memiliki resolusi tinggi (HD) dan tampak jelas di layar.
  • Kesesuaian Konten: Pastikan konten foto relevan dengan kategori atau tema platform tempat kamu menjualnya.
  • Izin dan Persetujuan: Jika foto melibatkan model atau properti tertentu, pastikan kamu sudah mendapatkan izin atau persetujuan yang diperlukan.
  • Metadata Lengkap: Isi metadata foto secara lengkap, termasuk judul, deskripsi, dan kata kunci, untuk memudahkan pencarian.
  • Akun PayPal Aktif: Pastikan kamu memiliki akun PayPal yang aktif untuk menerima pembayaran internasional.

Cara Jual Foto di Internet

1. Gabung di Platform Stok Foto

  • Pilih Platform: Daftarkan diri di platform stok foto terpercaya seperti Shutterstock, iStock, atau Adobe Stock.
  • Registrasi Akun: Buat akun dan lengkapi informasi yang diminta.
  • Unggah Foto: Upload foto berkualitas tinggi (HD) dan ikuti proses penilaian yang diterapkan oleh platform tersebut.

2. Bangun Portofolio Pribadi

  • Buat Situs Portofolio: Ciptakan situs pribadi yang menampilkan koleksi hasil jepretanmu.
  • Lindungi Karya: Gunakan watermark atau alat perlindungan lainnya untuk melindungi foto dari penyalahgunaan.
  • Promosi Aktif: Manfaatkan media sosial atau blog untuk memperkenalkan karya dan situs portofoliomu ke khalayak luas.

3. Integrasikan dengan PayPal

  • Aktifkan Akun PayPal: Pastikan akun PayPal sudah aktif dan terhubung dengan rekening bankmu.
  • Kemudahan Transaksi: PayPal memungkinkan transaksi pembayaran dalam berbagai mata uang asing secara praktis dan aman.

Tips Sukses Jual Foto di Internet 

Ingin mulai mengunggah karya ke berbagai platform jual foto online? Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk bersaing di platform pilihanmu!

1. Jual Foto yang Banyak Dicari

Sebelum mulai memotret, pikirkan jenis foto yang paling banyak dibutuhkan oleh konsumen. Posisikan dirimu sebagai pembeli stok foto, dan tanyakan apa yang mereka cari.

Dengan memahami kebutuhan pasar, kamu bisa menyusun strategi untuk menarik lebih banyak pelanggan. Kenali tren yang sedang populer dengan memanfaatkan internet dan media sosial. 

Kamu juga bisa menggunakan alat seperti Google Trends atau Answer the Public untuk menganalisis tren terkini. Dengan memahami apa yang sedang diminati, peluangmu untuk menjual foto akan meningkat.

2. Fokus pada Originalitas dan Kualitas

Pastikan foto yang kamu jual adalah hasil karya asli dan bukan meniru milik orang lain. Originalitas penting agar kamu memiliki nilai unik di mata konsumen dan dapat bersaing secara sehat.

Jika membutuhkan inspirasi, kamu tetap bisa melihat karya orang lain untuk belajar konsep, pencahayaan, atau teknik pengambilan gambar. Namun, pastikan hasil akhirnya tetap mencerminkan gaya khasmu.

Selain itu, kualitas foto harus menjadi prioritas utama. Walaupun menggunakan kamera smartphone, pastikan foto memiliki resolusi tinggi. 

Foto berkualitas akan lebih diminati karena fleksibilitasnya untuk berbagai kebutuhan, seperti desain atau layout, tanpa khawatir gambar menjadi pecah atau buram.

3. Gunakan Aplikasi Pengeditan Foto

Saat ini, tersedia banyak aplikasi pengeditan foto, baik gratis maupun berbayar, yang canggih dan mudah digunakan. Bahkan, beberapa di antaranya bisa diakses langsung melalui smartphone. 

Sebagai fotografer, kamu mungkin sudah terbiasa menggunakan software ini untuk menyempurnakan hasil karyamu.

Aplikasi tersebut memungkinkanmu mengatur berbagai elemen foto seperti kontras, saturasi, dan kecerahan. Kamu juga bisa menambahkan efek untuk memberikan kesan tertentu pada foto.

Namun, ingatlah untuk tidak berlebihan dalam mengedit foto. Tetap pertahankan keaslian karya agar terlihat alami dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

4. Optimalkan Foto dan Deskripsi

Di platform jual foto online, ada banyak fotografer lain yang menawarkan hasil jepretannya. Agar karyamu lebih mudah ditemukan, lakukan optimasi pada setiap elemen yang tersedia di platform tersebut.

Gunakan judul yang menarik dan tambahkan kategori serta tag yang relevan untuk fotomu. Jangan lupa melengkapi deskripsi secara detail agar karyamu muncul di hasil pencarian konsumen.

5. Tetap Konsisten

Kunci sukses di bidang ini adalah konsistensi. Unggah karya secara rutin untuk menambah jumlah stok foto dan memperluas jangkauan calon konsumen. 

Dengan portofolio yang terus berkembang, kamu akan semakin dikenal sebagai fotografer yang andal. Jika hanya mengunggah foto sesekali, peluang untuk menarik perhatian pembeli akan lebih kecil. 

Sebaliknya, dengan konsistensi, kamu tidak hanya meningkatkan kualitas karya, tetapi juga membangun reputasi sebagai fotografer terpercaya di mata konsumen.

Sebagai penutup, menemukan situs jual foto terbaik adalah langkah awal untuk mengubah karya fotografimu menjadi peluang penghasilan yang menjanjikan.

Terkini

Galaxy S25 FE: Fitur Premium Harga Terjangkau

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:08 WIB

OPPO Find X9 Usung Bezel Super Tipis dan Desain Baru

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:07 WIB

Xiaomi 15T dan 15T Pro Siap Meluncur 24 September

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:03 WIB