JAKARTA - Liverpool mengalami drama di detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2025. Klub asal Merseyside itu nyaris mendatangkan Marc Guehi dari Crystal Palace, namun kesepakatan yang sudah hampir rampung berujung kegagalan.

Manajer Arne Slot akhirnya buka suara mengenai situasi tersebut. Ia menegaskan bahwa kegagalan transfer bukan sesuatu yang jarang terjadi, bahkan bisa dialami oleh klub sebesar Liverpool. Meski kecewa, Slot tetap optimistis dengan opsi yang dimiliki timnya di lini belakang.

Transfer yang Hampir Rampung

Kesepakatan antara Liverpool dan Crystal Palace sejatinya sudah mencapai tahap akhir. Biaya sekitar $47 juta (£35 juta) telah disetujui kedua belah pihak. Guehi bahkan sudah menjalani tes medis dan menyepakati kontrak lima tahun di Anfield.

Namun, segalanya berubah cepat. Crystal Palace membatalkan kepindahan sang bek di menit-menit terakhir karena gagal menemukan pengganti yang tepat. Padahal, dokumen transfer sudah sempat dikirimkan ke Liga Primer.

Bagi Liverpool, kegagalan ini jelas terasa pahit, mengingat mereka sudah menaruh harapan besar pada bek berusia 24 tahun itu sebagai tambahan amunisi di lini belakang.

Slot: Hal Seperti Ini Bisa Terjadi

Arne Slot tak menampik bahwa klubnya memang sangat dekat untuk mendapatkan Guehi. Ia mengakui kegagalan tersebut mengecewakan, namun mengingatkan bahwa dinamika transfer memang sering tak bisa diprediksi.

“Banyak hal terjadi di hari terakhir. Saya sangat senang kami berhasil mencapai kesepakatan untuk Alexander Isak. Semua orang di klub bekerja sangat keras untuk mewujudkannya. Agak konyol untuk menyangkal bahwa kami hampir merekrut Guehi. Itu sangat terbuka. Tapi hal-hal seperti ini memang terjadi,” ujar Slot.

Ia menambahkan bahwa kegagalan serupa bisa dialami siapa saja. “Mungkin terjadi pada pemain kami di mana mereka hampir bergabung dengan klub lain dan kemudian segalanya berubah di saat-saat terakhir,” lanjutnya.

Guehi Tetap Nyaman di Palace

Meski gagal pindah ke Anfield, Slot menegaskan bahwa Guehi tetap berada di situasi yang baik. Bek tengah Inggris itu masih menjadi bagian penting dari Crystal Palace, apalagi setelah membantu klub meraih Piala FA dan Community Shield.

“Kami tentu saja ingin merekrutnya. Jika kami merasa bisa memperkuat tim, kami tidak pernah ragu untuk melakukannya, dan itulah yang kami coba lakukan. Sayang sekali bagi kami dan pemainnya, tetapi dia berada di posisi yang baik di Palace, di mana dia memenangkan Piala FA dan Community Shield. Mari kita lihat apa yang akan terjadi padanya dan kita di masa depan,” kata Slot.

Alternatif di Skuad Liverpool

Meski gagal mendapatkan Guehi, Slot menegaskan bahwa Liverpool tidak dalam kondisi darurat di sektor bek tengah. Ia percaya pada kualitas para pemain yang sudah ada, baik yang berpengalaman maupun yang baru bergabung.

“Melawan Arsenal, Ibou dan Virgil tampil luar biasa, lalu Joe Gomez masuk dan juga tampil luar biasa. Giovanni Leoni mendapatkan panggilan pertamanya, Ryan dan Wataru bisa bermain di sana, jadi bukan berarti kami tidak punya pilihan di sana,” jelasnya.

Dengan pengalaman Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate, ditambah fleksibilitas Joe Gomez, Liverpool tetap memiliki fondasi kokoh. Kehadiran Giovanni Leoni juga memberi alternatif segar bagi masa depan.

Strategi Slot: Fokus pada Fleksibilitas

Apa yang ditunjukkan Slot mencerminkan filosofi kepelatihannya: fleksibilitas dan adaptasi. Ia tidak mau terjebak dalam kekecewaan karena kegagalan transfer. Sebaliknya, ia memilih memaksimalkan potensi pemain yang ada.

Kehadiran Ryan Gravenberch dan Wataru Endo yang bisa bermain di beberapa posisi memberi kedalaman ekstra. Dengan jadwal padat Premier League dan kompetisi Eropa, fleksibilitas menjadi salah satu senjata penting bagi Liverpool musim ini.

Catatan untuk Bursa Transfer Berikutnya

Kegagalan merekrut Guehi juga bisa menjadi pelajaran berharga. Liverpool mungkin perlu lebih sigap memastikan cadangan opsi jika negosiasi dengan klub lain tersendat. Meski begitu, publik Anfield tetap bisa optimistis karena manajemen dan tim rekrutmen menunjukkan keseriusan dengan hampir menuntaskan transfer besar tersebut.

Slot pun menekankan bahwa kegagalan kali ini tidak berarti kelemahan struktural, melainkan bagian dari dinamika sepak bola modern. Bagi Liverpool, fokus saat ini adalah memastikan skuad tetap kompetitif tanpa Guehi.