AMBON – Insiden kebakaran yang melibatkan instalasi listrik terjadi di SMP Negeri 4 Ambon, mengakibatkan kepanikan di kalangan siswa dan guru serta menimbulkan perhatian serius dari pihak berwenang setempat. Peristiwa yang berlangsung pada pagi hari ini mengejutkan semua pihak di lokasi, termasuk warga sekitar yang turut memberikan pertolongan pertama.
Menurut saksi mata, asap tebal mulai muncul dari gedung sekolah sekitar pukul 08.30 WIT. Sontak, suasana sekolah yang tengah sibuk dengan kegiatan belajar-mengajar berubah menjadi panik. Beberapa siswa dan guru segera mengevakuasi diri dan membantu menghubungi pihak pemadam kebakaran serta otoritas terkait.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dalam waktu singkat. Mereka berhasil memadamkan api sekitar 30 menit setelah tiba. Kendati tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, beberapa area di sekolah mengalami kerusakan cukup parah, terutama di blok yang menjadi sumber kebakaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Dr. Muhammad Rahmat, yang segera datang ke lokasi kejadian, menyatakan rasa keprihatinannya atas insiden yang terjadi. "Kami sangat terpukul dengan kejadian ini, namun bersyukur tidak ada korban jiwa. Keselamatan siswa dan tenaga pengajar adalah prioritas utama," ujarnya. Rahmat juga memastikan bahwa pihak pemerintah daerah akan segera mengambil langkah perbaikan demi memastikan kegiatan belajar-mengajar bisa segera pulih.
Kepala sekolah SMPN 4 Ambon, Ibu Lena Hasan, turut memberikan keterangan mengenai kronologi kejadian. "Sumber api diketahui berasal dari instalasi listrik yang berada di salah satu ruang kelas. Kami langsung melakukan prosedur evakuasi begitu melihat gejala kebakaran," kata Lena. Beliau juga menambahkan, "Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan keamanan sistem kelistrikan di sekolah ke depannya."
Di sisi lain, banyak orang tua siswa menyatakan kekhawatiran mereka terkait insiden ini. Bapak Agus, salah satu orang tua murid, mengatakan, "Keamanan di sekolah adalah hal yang mutlak. Kami berharap pihak sekolah dapat meningkatkan standar keamanan agar kejadian seperti ini tidak terulang."
Selain itu, beberapa warga sekitar turut memberikan pendapat mereka. Seorang warga yang membantu proses evakuasi, Ibu Marlina, menyatakan, "Kami sangat terkejut, tetapi kami senang bisa membantu meskipun dalam kapasitas yang kecil. Hal terpenting adalah memastikan semua siswa dan guru selamat."
Dalam menjawab kekhawatiran masyarakat serta orang tua siswa, pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Ambon berencana mengadakan audit menyeluruh terhadap instalasi listrik di seluruh sekolah di area tersebut. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Sementara proses audit dan perbaikan instalasi listrik dilakukan, kegiatan belajar-mengajar sementara dialihkan ke sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. "Kami memutuskan melakukan pembelajaran secara daring selama seminggu ke depan, sambil kita berkoordinasi untuk perbaikan fasilitas," ungkap Kepala Sekolah Lena Hasan.
Peristiwa kebakaran ini menjadi momentum penting bagi semua pihak terkait untuk mengingatkan kembali akan pentingnya pengawasan dan regulasi yang ketat dalam hal keselamatan dan keamanan di lingkungan sekolah. Keselamatan dan kesejahteraan siswa dan guru harus selalu menjadi prioritas utama.
Menanggapi peristiwa ini, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, juga turut memberikan pernyataan. "Ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua, bahwa infrastruktur sekolah harus diperhatikan dengan seksama. Saya sudah menginstruksikan agar dinas terkait segera mengevaluasi dan mengupgrade fasilitas sekolah yang ada," ujarnya.
Diharapkan, langkah-langkah perbaikan yang dilakukan bisa segera menyelesaikan masalah dan memberikan jaminan keamanan lebih bagi semua warga sekolah. SMPN 4 Ambon, sebuah institusi yang dikenal dengan prestasi akademiknya, tetap berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi para muridnya.
Pada saat berita ini ditulis, aktivitas perbaikan dan investigasi masih berlangsung di lokasi kejadian. Pihak berwenang juga tengah melakukan pengumpulan data lebih lanjut terkait penyebab kebakaran dari perwakilan teknis, yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.
Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa fasilitas pendidikan harus selalu dalam kondisi yang terawat dan aman. Semoga insiden yang dialami SMPN 4 Ambon bisa segera teratasi, dan kegiatan belajar-mengajar dapat kembali berjalan normal dengan jaminan keamanan yang lebih baik.