PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga, meluncurkan program inovatif bertajuk "Green Movement UCO", guna mengumpulkan dan mendaur ulang minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) menjadi energi bersih. Diluncurkan pada 21 Desember 2024, program ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan limbah rumah tangga dengan cara menukarkan minyak jelantah di UCollect Box yang tersedia di berbagai lokasi strategis. Program ini merupakan implementasi dari prinsip ekonomi sirkular dan berpotensi memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Langkah awal dari program ini telah mencatat pengumpulan sebanyak 1.162 liter minyak jelantah yang tersebar di enam titik UCOllect Box, yang berlokasi di beberapa SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa program ini bukan hanya sekadar pengumpulan limbah tetapi juga bagian dari upaya besar untuk menciptakan energi ramah lingkungan.
"Program ini merupakan adaptasi kami untuk implementasi ekonomi sirkular, di mana UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga akan diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel). Inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan," ungkap Heppy dalam keterangannya, dikutip Jumat, 17 Januari 2025.
Kolaborasi untuk Solusi Energi Bersih dan Ramah Lingkungan
Program Green Movement UCO adalah bagian dari proyek percontohan yang direncanakan berlangsung selama satu tahun. Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Pertamina bekerja sama dengan penyedia UCOllect Box, Noovoleum, yang telah memiliki sertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak jelantah. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung transisi menuju energi bersih secara global.
Saat ini, titik-titik pengumpulan UCOllect Box dapat ditemukan di beberapa lokasi, antara lain di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, serta beberapa SPBU di Dago Bandung, MT Haryono Jakarta Selatan, Kalimalang Jakarta Timur, dan BSD Tangerang Selatan. Pertamina berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan memperluas lokasi pengumpulan ini ke berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan tetapi juga dari sisi ekonomi. Masyarakat yang mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box akan mendapatkan reward berupa saldo e-wallet sebesar Rp 6.000 per liter, ditambah dengan 5 poin MyPertamina untuk setiap liter yang disetorkan. Hal ini memberikan insentif bagi masyarakat untuk lebih giat dalam mengelola limbah minyak goreng mereka.
"Ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO, membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," tambah Heppy.
Mendorong Transisi Energi Bersih di Indonesia
Pemerintah dan berbagai perusahaan energi di seluruh dunia terus mendorong transisi menuju sumber energi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Di Indonesia, konsumsi minyak goreng oleh sektor rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun. Melihat angka ini, ada potensi besar untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah sebagai bagian dari transaksi energi bersih.
Program Green Movement UCO ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi jejak karbon dan mendorong penggunaan bahan bakar alternatif yang lebih bersih. Selain itu, inisiatif ini dapat memotivasi masyarakat untuk turut serta dalam gerakan pengurangan limbah dan membangun masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dengan pelaksanaan program yang konsisten, Pertamina berharap dapat menjadikan Green Movement UCO sebagai model terbaik dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan penyediaan energi bersih di Indonesia. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan menjadi kunci utama dalam upaya ini.
Inisiatif pengumpulan minyak jelantah oleh PT Pertamina Patra Niaga bukan sekadar upaya pengumpulan limbah, tetapi melangkah lebih jauh sebagai langkah strategis dalam mendukung pencapaian tujuan energi bersih nasional. Dengan memberikan insentif ekonomi kepada masyarakat, program ini diharapkan akan mendapat respons positif, sehingga menciptakan perubahan gaya hidup yang berkelanjutan menuju masa depan yang lebih hijau. Langkah ini juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung agenda global untuk pengurangan emisi dan penggunaan energi terbarukan.