JAKARTA – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura semakin diperkuat melalui kerja sama strategis dalam bidang investasi energi bersih dan pengembangan tenaga kerja. Pertemuan penting yang melibatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, dan Menteri Tenaga Kerja sekaligus Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng, berlangsung di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Selasa, 14 Januari 2025.

Ditempatkan sebagai agenda utama, diskusi tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi di sektor energi dan tenaga kerja, sebuah langkah yang dianggap krusial untuk menghadapi perubahan iklim dan tantangan ekonomi global. Airlangga Hartarto menekankan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengakselerasi pengembangan energi bersih sesuai dengan visi nasional yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berbicara dalam kesempatan itu, Airlangga menegaskan, “Transisi energi hijau tentu memerlukan kerangka kebijakan pertumbuhan hijau yang komprehensif, investasi yang besar, dan kolaborasi internasional sebagai elemen utama. Keberadaan Singapura sebagai investor dalam proyek energi bersih dan terbarukan sangat berarti bagi kami.”

Pernyataan ini diperkuat oleh kehadiran Singapura yang berinvestasi dalam proyek energi bersih dengan memanfaatkan berbagai kemudahan investasi yang ditawarkan Indonesia. Dukungan ini dipandang sebagai langkah konstruktif guna memitigasi dampak lingkungan sembari mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Lebih jauh, selain sektor energi, kedua belah pihak juga menekankan signifikansi pengembangan kapasitas tenaga kerja. Melalui program Tech X dan inisiatif pertukaran talenta digital lainnya, Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kedua negara.

Airlangga mengapresiasi kehadiran Singapura dengan menyatakan, “Penguatan kapasitas tenaga kerja adalah pilar utama yang harus terus diperkuat. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan adalah kunci untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.”

Senada dengan itu, Tan See Leng mengungkapkan optimismenya atas kolaborasi ini. Dia menekankan bahwa Singapura telah dan akan terus menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam pengembangan kapasitas tenaga kerja yang kompetitif dan produktif. “Kami percaya pada potensi tenaga kerja Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami ingin menciptakan lebih banyak peluang bagi tenaga kerja kedua negara untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Tan See Leng.

Keputusan kedua negara untuk memperdalam kerja sama didorong oleh tantangan global yang semakin kompleks, termasuk perubahan demografi tenaga kerja dan kebutuhan mendesak akan transisi ke sumber energi yang lebih bersih. Dengan fokus pada energi hijau dan pengembangan tenaga kerja, kerja sama ini diharapkan tidak hanya membawa keuntungan bagi kedua negara, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap upaya global dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Sinergi yang terjalin antara Indonesia dan Singapura di sektor ini adalah contoh konkret dari bagaimana negara-negara di kawasan dapat bekerja bersama untuk mencapai tujuan ekonomi dan lingkungan yang lebih besar. Dalam lingkup ASEAN yang semakin terhubung, kerja sama semacam ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa semua negara anggota dapat meraih manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pertemuan ini diharapkan membawa dampak positif yang lebih luas, tidak hanya untuk ekonomi kedua negara, tetapi juga sebagai katalis bagi kerja sama regional di ASEAN dalam sektor energi dan pembangunan kapasitas tenaga kerja. Indonesia dan Singapura mengirimkan sinyal kuat kepada komunitas internasional bahwa kemitraan strategis tak hanya bermanfaat bagi masing-masing negara, tetapi juga dapat berkontribusi pada stabilitas dan kemajuan regional.

Dengan tantangan global yang semakin mendesak, langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mempercepat transisi energi menjadi lebih relevan dari sebelumnya. Kerja sama antara Indonesia dan Singapura di sektor ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif, membuka jalan bagi generasi mendatang untuk menghadapi masa depan dengan optimisme.