SEMARANG - Masyarakat Kota Semarang dihadapkan pada jadwal pemadaman listrik yang dilaksanakan hari ini, Jumat, 17 Januari 2025. Pemadaman listrik ini dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai bagian dari upaya pemeliharaan jaringan listrik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kestabilan pasokan listrik di area tersebut.

Menurut informasi yang disampaikan oleh PLN melalui akun Instagram resminya, @pln.semarang, yang dikonfirmasi oleh detikJateng pada Jumat pagi, pemeliharaan ini dinilai penting untuk mencegah gangguan pada jaringan listrik yang lebih besar di kemudian hari. "Pemeliharaan jaringan secara rutin adalah langkah proaktif yang kami ambil guna memastikan pasokan listrik tetap stabil dan aman untuk pelanggan kami," kata perwakilan dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang.

Pemadaman listrik yang berlangsung pada hari ini dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB dan akan selesai setelah pemeliharaan jaringan yang dilakukan. Masyarakat diimbau untuk melakukan persiapan, mengingat jadwal pemadaman listrik ini dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung situasi lapangan.

Adapun wilayah yang terdampak dari pemadaman ini adalah beberapa area yang disuplai oleh ULP Semarang Timur. Pemadaman akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Lokasi yang akan mengalami pemadaman listrik meliputi JI. Ratan Cilik, Jl. Banjardowo Raya, Jl. Karangroto, Perum Mutiara Hati, serta sejumlah area lainnya seperti Jl. Senori, Jl. Kramat, dan Jl. Makam Ibrahim Fatah.

Pekerjaan pemeliharaan yang akan dilakukan meliputi perawatan jaringan tegangan menengah serta perabasan pohon yang berpotensi mengganggu kabel listrik. Hal ini penting untuk menurunkan risiko gangguan yang disebabkan oleh elemen luar yang dapat mengganggu kinerja jaringan listrik.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, PLN tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan harapan pelanggan bisa segera menyala, dan kembali menikmati pelayanan listrik dari PLN," demikian pernyataan resmi dari PLN terkait pemadaman ini.

PLN juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendirikan tiang atau baliho dekat dengan jaringan listrik yang dapat membahayakan keselamatan. Selain itu, masyarakat dihimbau tidak menebang pohon tanpa koordinasi dengan PLN dan tidak melakukan aktivitas bermain layang-layang atau melempar benda asing yang berdekatan dengan jaringan listrik. Tindakan-tindakan ini dapat mengganggu jaringan dan meningkatkan risiko pemadaman yang tidak direncanakan.

Langkah preventif lain yang dianjurkan oleh PLN adalah memastikan perangkat elektronik terhubung pada voltage stabilisator atau surge protector untuk menghindari kerusakan akibat perubahan voltase mendadak saat listrik kembali menyala.

Menghadapi pemadaman listrik ini, beberapa warga Semarang mengaku sudah mempersiapkan diri dengan menyediakan lilin, lampu darurat, atau generator cadangan bagi yang memiliki usaha agar aktivitas sehari-hari dan operasional bisnis tidak terganggu secara signifikan. Tindakan antisipatif ini penting agar aktivitas tetap berjalan lancar meski tanpa aliran listrik dari PLN.

Meskipun cukup mengganggu, warga diharapkan tetap bersabar dan memahami kondisi ini demi perbaikan yang lebih baik ke depannya. Pemeliharaan berkala ini diarahkan untuk menaikkan kualitas layanan sehingga diharapkan masalah pemadaman listrik dapat diminimalkan di masa yang akan datang.

"Kami memahami ketidaknyamanan yang dialami masyarakat selama pemadaman berlangsung, namun ini adalah langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik kami," pungkas juru bicara PLN Semarang.

Dengan adanya informasi ini, diharapkan semua pihak dapat lebih siap menghadapi pemadaman listrik yang terjadi dan tidak mengalami gangguan berarti dalam kegiatan sehari-harinya. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pemadaman listrik atau layanan PLN lainnya, dapat mengakses akun Instagram @pln.semarang atau menghubungi layanan pelanggan PLN untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terkini.

Sebagai langkah ke depan, PLN berencana untuk terus mengupdate teknologi dan cara kerja yang digunakan dalam pemeliharaan jaringan listrik, sehingga waktu pemeliharaan dapat ditekan seminimal mungkin dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat luas. PLN juga berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemeliharaan jaringan kepada masyarakat agar ada pemahaman yang lebih baik mengenai hal ini di masa mendatang.