PT United Tractors Tbk (UNTR), sebagai salah satu bagian dari Grup Astra, kembali menunjukkan keseriusan dalam menjalankan komitmen terhadap transisi energi bersih. Perusahaan ini mengupayakan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) secara signifikan dengan cara mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk 28 lokasi operasional sepanjang tahun . Inisiatif ini diproyeksikan mampu mengurangi emisi sebanyak 12.596 ton CO2eq, sejalan dengan Aspirasi Keberlanjutan Astra Tahun 2030 untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
PLN dan United Tractors Berkolaborasi dalam Transisi Energi Bersih
PLN berperan penting dalam menyediakan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang diwujudkan melalui program REC ini. “REC adalah bentuk nyata komitmen PLN dalam menyediakan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi langkah UT yang mendukung program ini,” ujar Joice Lanny Wantania, General Manager PLN UID Kalimantan Barat dalam keterangannya, Kamis, 16 Januari 2025.
Proses pengadaan REC ini melibatkan alokasi 8.964 unit untuk kantor pusat UT di Cakung, Jakarta Timur, dan sisanya sebesar 5.730 unit tersebar untuk 18 cabang dan 9 site operasional. Lokasi-lokasi tersebut mencakup beberapa kota besar seperti Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Medan, Pekanbaru, Makassar, hingga Jayapura. Sementara untuk site operasional, mencakup wilayah Tanjung Enim, Muara Lawa, Batulicin, dan Satui.
Mendorong Industri untuk Memilih Energi Baru Terbarukan
Bagus Setiawan, General Affairs and ESG Project Senior Manager di United Tractors, menekankan bahwa inisiatif ini tidak hanya tentang menurunkan emisi karbon, tetapi juga mendukung transisi energi bersih di sektor energi. “Harapannya, inisiatif ini dapat menginspirasi pelaku industri lainnya untuk mengadopsi EBT guna menciptakan masa depan yang lebih hijau,” ungkapnya.
Sumber Energi Terbarukan Menjadi Fondasi REC
Dalam kegiatannya, United Tractors menyertakan tiga pembangkit listrik tenaga terbarukan sebagai sumber utama energi dalam REC yang mereka terima, di antaranya:
1. PLTA Ulubelu – Terletak di Kabupaten Tanggamus, Lampung, pembangkit ini memanfaatkan aliran Sungai Way Semaka untuk menghasilkan listrik bersih.
2. PLTA Bakaru – Pembangkit ini terletak di Kabupaten Pinrang dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan, dan memanfaatkan potensi aliran Sungai Mamasa.
3. PLTP Lahendong – Berbasis di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, PLTP ini memanfaatkan panas bumi dari kawasan Gunung Lokon dan Vulkanik Lahendong.
Keberhasilan program ini tidak hanya mendukung United Tractors dalam mengurangi jejak karbon tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap lingkungan dan komunitas di sekitarnya. Dengan inisiatif ini, United Tractors berharap menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk aktif berpartisipasi dalam usaha menciptakan lingkungan yang lebih sehat melalui penggunaan energi terbarukan.
Masa Depan Energi Terbarukan yang Lebih Hijau
Dengan aspirasi keberlanjutan tersebut, baik United Tractors maupun PLN menetapkan standar bahwa keberhasilan pengurangan emisi serta penggunaan energi terbarukan dapat diekskalasi ke berbagai sektor lainnya di tanah air. Teknologi dan inovasi dalam energi terbarukan diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi ekonomi hijau di Indonesia.
Transisi menuju penggunaan energi terbarukan bukan hanya tentang tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan tetapi juga tentang masa depan keberlanjutan global. Inisiatif seperti ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan aksi nyata untuk menghadapi perubahan iklim secara efektif.
Dengan langkah yang diambil oleh United Tractors, diharapkan industri lainnya mengikuti dan masyarakat semakin menyadari pentingnya kontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik. 2025 menjadi awal perjalanan panjang menuju masa depan energi terbarukan yang lebih optimis dan bertanggung jawab.