Dalam upaya mendukung penggunaan kendaraan listrik dan meringankan beban tarif listrik bagi masyarakat, PLN dan Pemerintah Kabupaten Klungkung telah menjalin kolaborasi yang strategis. Sinergi ini meliputi penyediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pemberian diskon tarif listrik hingga 50% untuk pelanggan rumah tangga tertentu. Pertemuan penting yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung ini membawa berbagai harapan baru bagi masyarakat yang ingin beralih ke energi ramah lingkungan.

Diskon Tarif Listrik yang Menguntungkan

Diskon tarif listrik yang ditawarkan PLN berlaku mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2025 dan menyasar pelanggan dengan kapasitas daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, hingga 2.200 VA. Manajer ULP Klungkung, I Gede Suwendra, menjelaskan, "Diskon ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk membantu masyarakat menikmati listrik dengan biaya lebih terjangkau. Pelanggan tidak perlu melakukan registrasi tambahan, cukup menikmati potongan harga ini."

Diskon ini tentunya memberikan keuntungan bagi masyarakat. Misalnya, pelanggan dengan daya 450 VA dapat memperoleh diskon hingga Rp67.230. Sementara itu, pelanggan dengan daya 900 VA dapat menikmati potongan hingga Rp438.048. Diskon yang lebih besar bisa dirasakan oleh pelanggan dengan daya lebih tinggi, yaitu Rp676.119 untuk daya 1.300 VA dan Rp1,14 juta untuk daya 2.200 VA.

Peningkatan Infrastruktur SPKLU di Klungkung

Dalam konteks infrastruktur, PLN terus berinovasi dengan memanfaatkan tiang listrik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Saat ini, terdapat 13 titik SPKLU di Bali Timur, di mana dua di antaranya berlokasi di Kabupaten Klungkung, yaitu di PLN UP3 Batutabih dan ULP Ngurah Rai. Proyek pengembangan tambahan juga sedang dilakukan, termasuk di Goa Jepang dan Desa Kutampi, Nusa Penida.

Dengan bertambahnya stasiun pengisian ini, diharapkan jumlah pengguna kendaraan listrik di Bali akan meningkat. SPKLU ini akan mempermudah akses masyarakat terhadap pengisian daya, mengintegrasikan infrastuktur dengan kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang semakin bertambah.

Dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Klungkung

Penjabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. "Seiring bertambahnya jumlah pengguna kendaraan listrik di Bali, penting bagi PLN untuk memperluas aksesibilitas SPKLU di lokasi strategis. Kami, Pemkab Klungkung, akan bersinergi dengan dinas terkait untuk memastikan kerja sama ini berjalan lancar," ujar Jendrika.

Tidak hanya itu, Bupati juga mengimbau masyarakat Klungkung untuk memanfaatkan program diskon listrik ini. Ia menekankan pentingnya efisiensi biaya rumah tangga dan mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan.

Kerja sama antara PLN dan Pemkab Klungkung diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan akses energi listrik yang lebih mudah dan ekonomis. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bali yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan peningkatan infrastruktur SPKLU dan insentif diskon tarif listrik ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terdorong untuk beralih ke penggunaan energi ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya global dalam menurunkan emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Kolaborasi ini juga mencerminkan komitmen antara pemerintah daerah dan BUMN dalam memajukan pembangunan yang berkelanjutan. Kedepannya, sinergi seperti ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya untuk mewujudkan Bali sebagai daerah yang maju dan berwawasan lingkungan.

Dengan pemanfaatan tiang listrik untuk SPKLU dan dukungan penuh Pemkab Klungkung, ini membuka lembaran baru dalam pengembangan infrastruktur energi bersih di Indonesia. Tidak hanya memberikan solusi bagi kemudahan akses energi, tetapi juga langkah signifikan dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan.