KAI

Lonjakan Penumpang KAI Daop 4 Semarang: Naik 3 Persen selama Libur Nataru 2024/2025

Lonjakan Penumpang KAI Daop 4 Semarang: Naik 3 Persen selama Libur Nataru 2024/2025
Lonjakan Penumpang KAI Daop 4 Semarang: Naik 3 Persen selama Libur Nataru 2024/2025

SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatatkan peningkatan jumlah penumpang sebesar 3 persen selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Selama periode ini, sebanyak 823.190 penumpang dilayani, menunjukkan peningkatan dari 800.883 penumpang di musim Nataru 2023/2024.

Masa libur Nataru yang berlangsung selama 18 hari, dari Kamis, 19 Desember 2024 hingga Minggu, 5 Januari 2025, mencatat rata-rata harian penumpang mencapai 45.732 orang. Hal ini menunjukkan bagaimana kereta api tetap menjadi pilihan utama transportasi masyarakat meski tantangan logistik dan mobilitas masyarakat semakin kompleks.

“Jumlah keberangkatan penumpang tertinggi tercatat di Stasiun Semarang Tawang dengan 119.600 penumpang, diikuti oleh Stasiun Semarang Poncol dengan 111.886 penumpang,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, dalam siaran pers yang diterima pada Senin (6/1/2025).

Data lebih lanjut menunjukkan jumlah penumpang keberangkatan mencapai 414.535 orang, atau rata-rata 23.030 penumpang per hari. Sementara itu, penumpang yang tiba tercatat sebanyak 408.655 orang, dengan rata-rata harian mencapai 22.703 penumpang. Angka-angka ini menandakan peningkatan aktivitas di stasiun-stasiun utama, termasuk Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng yang mencatat kedatangan penumpang tertinggi sebanyak 115.255 orang, diikuti Stasiun Semarang Poncol dengan 101.788 penumpang.

Selain di Semarang, stasiun lain seperti Tegal, Pekalongan, dan Pemalang juga mengalami lonjakan penumpang. Tegal mencatat kedatangan 59.868 penumpang, Pekalongan 43.514, dan Pemalang 20.606 penumpang. Sementara itu, Stasiun Cepu dan Ngrombo masing-masing mencatat kedatangan 17.914 dan 15.985 penumpang.

Lebih jauh, Franoto menyoroti tanggal keberangkatan dan kedatangan dengan aktivitas tertinggi. “Puncak keberangkatan penumpang terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, dengan 28.618 penumpang meninggalkan stasiun. Sementara puncak kedatangan terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, dengan 26.613 penumpang tiba di berbagai stasiun kami,” jelasnya.

Capaian ini, menurut Franoto, tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak di KAI untuk memberikan pelayanan optimal kepada penumpang. “Keberhasilan dalam melayani pelanggan di periode Nataru ini tak lepas dari peran seluruh insan KAI. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan para penumpang," katanya.

Upaya ini, tambahnya, termasuk peningkatan fasilitas stasiun serta kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi lonjakan penumpang, sehingga operasional tetap berjalan lancar dan aman. Lonjakan penumpang ini juga menjadi indikasi positif bagi pertumbuhan sektor transportasi dan pariwisata di daerah Semarang dan sekitarnya.

Sistem transportasi yang andal seperti KAI menjadi elemen penting dalam mendukung mobilitas masyarakat. Inovasi dan peningkatan layanan menjadi fokus utama KAI untuk menjawab kebutuhan transportasi modern.

Untuk ke depannya, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang. Strategi ini termasuk peningkatan jumlah perjalanan kereta api, pembenahan fasilitas stasiun, serta peningkatan standar pelayanan demi kenyamanan dan keamanan penumpang.

Pendekatan ini diharapkan tidak hanya dapat mengatasi peningkatan penumpang dalam jangka pendek, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pengembangan infrastruktur transportasi nasional secara menyeluruh. “Kami optimis dapat terus meningkatkan kinerja demi kenyamanan penumpang, menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama masyarakat Indonesia,” tutup Franoto.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index