PERTAMBANGAN

Pertumbuhan Cemerlang IPCC Pacu Pembangunan Ekosistem Hilirisasi Pertambangan

Pertumbuhan Cemerlang IPCC Pacu Pembangunan Ekosistem Hilirisasi Pertambangan
Pertumbuhan Cemerlang IPCC Pacu Pembangunan Ekosistem Hilirisasi Pertambangan

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC), yang merupakan bagian dari Pelindo Group, melaporkan pertumbuhan kinerja yang mengesankan selama tahun 2024. Dalam satu tahun terakhir, perusahaan ini mencatat peningkatan penanganan kargo sebesar 15 persen secara year on year (YoY), dengan jumlah unit yang ditangani mencapai 1.057.831. Tidak hanya itu, jumlah kunjungan kapal yang dilayani oleh IPCC juga mengalami lonjakan 42 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 2.978 panggilan kapal.

Prestasi ini merupakan hasil dari berbagai transformasi yang dijalankan oleh perusahaan, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), digitalisasi sistem operasi, serta integrasi layanan keuangan berbasis enterprise resource planning (ERP) di sepanjang tahun 2024. Khusus dalam penanganan kargo jenis truk atau bus, IPCC mencatat kinerja yang spektakuler dengan penanganan 174.609 unit, yang berarti bertumbuh 69,21 persen YoY. Pertumbuhan ini mencerminkan tingginya kebutuhan akan sektor transportasi massal skala nasional.

Selain mendukung sektor transportasi, pertumbuhan di IPCC juga sejalan dengan program pemerintah dalam membangun ekosistem hilirisasi pertambangan. Salah satu wujud konkret dari dukungan ini adalah meningkatnya impor truk, baik yang berbasis bahan bakar fosil maupun listrik yang ramah lingkungan.

Sementara itu, untuk kargo completely built up (CBU), IPCC tetap mencatatkan kinerja positif meski di tengah penurunan angka penjualan mobil dalam negeri pada 2024. Sepanjang tahun tersebut, IPCC berhasil menangani kargo CBU sebanyak 856.870 unit, meningkat sebesar 7,49 persen YoY. Dari total tersebut, 22.000 unit adalah kendaraan listrik (electric vehicle - EV) dengan tiga merek terbesar yaitu BYD, VINFAST, dan AION.

Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, menjelaskan bahwa kesuksesan ini merupakan buah dari eksekusi transformasi serta standarisasi yang baik di tubuh perusahaan. "Transformasi yang terfokus pada pembenahan proses bisnis, penggunaan teknologi, peningkatan infrastruktur dan fasilitas, revitalisasi suprastruktur dan peralatan, serta pengelolaan SDM menjadi kunci keberhasilan kami. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, baik dari internal maupun eksternal, atas kolaborasi strategis yang terjalin selama ini," ujar Sugeng.

Menatap tahun 2025, manajemen IPCC telah menyiapkan strategi untuk terus meningkatkan kinerjanya. Salah satu rencana kerja yang dicanangkan adalah strategi pertumbuhan anorganik. Strategi ini mencakup perluasan cakupan bisnis selain dari bisnis inti, berkolaborasi dengan pelaku bisnis lainnya, serta memperluas jangkauan layanan di dalam ekosistem terminal kendaraan.

IPCC juga berkomitmen pada strategi pertumbuhan organik. Hal ini dijalankan dengan meningkatkan status terminal menjadi terminal mobil yang berdedikasi dan memperkuat tingkat layanan yang diberikan kepada pengguna. Senior Manager Sekretaris Perusahaan IPCC, Endah Dwi, menambahkan bahwa pada tahun 2025 manajemen memiliki fokus untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pengguna jasa dengan berbagai rencana pengembangan.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat layanan kami dengan meningkatkan status terminal menjadi dedicated car terminal dan memastikan bahwa setiap pengguna jasa mendapatkan pelayanan terbaik," jelas Endah.

Perkembangan ini menunjukkan betapa pentingnya pembenahan dan transformasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, IPCC tampaknya siap untuk melanjutkan tren positif ini dan menjadi penopang penting dalam pengembangan ekosistem hilirisasi pertambangan yang semakin ramah lingkungan di Indonesia.

Keberhasilan IPCC bukan hanya prestasi bagi perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional, terutama dalam mendukung upaya pemerintah dalam membangun transportasi dan industri yang lebih berkelanjutan. Dengan terus berkembangnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, IPCC berperan penting dalam memastikan pengelolaan serta distribusi yang efisien dan ramah lingkungan di pelabuhan.

Melihat tren pertumbuhan dan strategi ke depan yang diungkapkan oleh pimpinan IPCC, optimisme tampaknya menjadi kata kunci bagi perusahaan ini untuk melanjutkan keberhasilannya di tahun-tahun mendatang. Dengan dedikasi dan inovasi berkelanjutan, IPCC diharapkan akan mampu memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri pelabuhan kendaraan dan berperan signifikan dalam ekosistem transportasi di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index