Gas

Ledakan Gas Tiga Kilogram di Padangsidimpuan Mengakibatkan Kebakaran dan Melukai Tiga Orang

Ledakan Gas Tiga Kilogram di Padangsidimpuan Mengakibatkan Kebakaran dan Melukai Tiga Orang
Ledakan Gas Tiga Kilogram di Padangsidimpuan Mengakibatkan Kebakaran dan Melukai Tiga Orang

Sebuah ledakan gas ukuran tiga kilogram mengguncang kawasan Jalan P. Diponegoro, Lingkungan 2, Kelurahan Wekk II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Insiden yang terjadi pada Minggu, pukul 13.00 WIB tersebut menyebabkan kebakaran di kediaman yang juga berfungsi sebagai usaha jual es krim bernama Jiankang. Tiga orang mengalami luka serius dan kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan.

Kronologis Kejadian

Saksi mata, Ibu Diah (45), seorang karyawan Jiankang, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika dirinya tengah berada di ruang tamu. “Saat itu saya sedang duduk di ruang depan ketika mendengar suara ledakan dari arah dapur. Saya langsung bergegas ke sana dan melihat asap telah memenuhi ruangan. Ketiga rekan kerja saya sudah mengalami luka, jadi saya segera menarik mereka keluar dan meminta bantuan warga sekitar serta menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Ibu Diah.

Ketiga korban yang juga karyawan Jiankang adalah Nazwa (19), Yuliana (19), dan Indah Lestari (19). Ketika ledakan terjadi, mereka berada di dapur belakang untuk memasak menggunakan tiga tabung gas yang terhubung ke kompor. Nazwa berusaha memasang tabung gas ketiga, namun regulator dari tabung tersebut ternyata bocor. Alhasil, api dari dua kompor yang menyala menyambar tabung gas ketiga, menyebabkan ledakan besar yang melukai ketiga karyawan tersebut.

Penanganan di Lapangan

Saat insiden berlangsung, pemilik usaha Jiankang, Adel (30), sedang makan siang bersama keluarganya di luar rumah. Setelah mendengar informasi mengenai kebakaran, Adel segera kembali ke lokasi.

Serda M. Sihombing, Babinsa Koramil 02 Kota Padangsidimpuan, menerima informasi kebakaran melalui telepon dari Kepling 2 sekitar pukul 12.50 WIB. “Setelah mendapat laporan, saya langsung menuju tempat kejadian dan tiba sekitar pukul 12.55 WIB. Bersama warga sekitar dan personel dari Polres Padangsidimpuan, kami berusaha memadamkan api dengan mengambil air dan kain basah dari rumah-rumah tetangga,” ungkap Sihombing.

Pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 13.10 WIB dan berhasil menjinakkan api dengan bantuan masyarakat dan aparat setempat. Beruntung, barisan cepat dari tim penanggulangan bencana dan kerjasama antara warga mencegah kerugian yang lebih besar.

Kondisi Korban

Ketiga korban mengalami luka bakar dengan derajat yang berbeda-beda. Yuliana menderita luka bakar di lengan kanan, sementara Indah Lestari mengalami luka bakar di wajah sebelah kanan, lengan sebelah kiri, dan kaki. Sedangkan Nazwa mengalami luka bakar cukup parah di wajah dan lengan kanan sehingga harus mendapat perawatan intensif dan infus.

Seluruh korban saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di RSU Padangsidimpuan dan RS TNI Losung Batu. Keadaan mereka disebut stabil meski membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama akibat luka yang diderita.

Kerugian Materiil

Insiden ledakan ini juga menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp15 juta. Kebakaran yang diakibatkan oleh ledakan tersebut menghanguskan sebagian besar peralatan dapur dan perabotan yang terdapat di lokasi usaha Jiankang. Kerugian ini tentunya menjadi beban tambahan bagi pemilik usaha yang kini harus membenahi tempat usahanya.

Insiden ini kembali mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan peralatan gas, terutama di tempat usaha yang memiliki aktivitas memasak yang tinggi. Pihak berwenang diharap dapat melakukan inspeksi berkala dan memberikan pelatihan tentang keselamatan penggunaan peralatan gas kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.

Kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pengecekan rutin dan penanganan peralatan gas yang tepat untuk meminimalisir resiko kebakaran yang bisa menyebabkan kerugian baik materiil maupun korban jiwa. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebocoran yang terjadi.

Dengan kejadian ini diharapkan menjadi peringatan bagi semua pihak, baik pelaku usaha maupun warga, untuk selalu berhati-hati dan memastikan bahwa seluruh peralatan dapur, terutama yang berhubungan dengan gas, selalu dalam keadaan aman dan terawat dengan baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index