PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali melakukan inovasi dengan meluncurkan 16 kereta api baru yang akan mulai beroperasi pada 1 Februari 2025. Langkah ini seiring dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api 2025, yang menjadi dasar penjadwalan dan operasional perkeretaapian yang lebih efisien.

Sebagai bagian dari strategi peningkatan layanan, peluncuran 16 KA baru ini bertujuan memperkaya opsi perjalanan masyarakat, meningkatkan kenyamanan, dan mendorong pertumbuhan perekonomian di berbagai wilayah. Kereta-kereta baru ini dirancang untuk menghubungkan sejumlah destinasi wisata dan area strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menyampaikan, "Dengan diresmikannya Gapeka 2025, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu. Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antar wilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis."

Optimasi waktu perjalanan menjadi salah satu fokus dari peluncuran ini. Hadirnya kereta-kereta api baru dimaksudkan agar waktu perjalanan semakin singkat dan efisien, sejalan dengan misi KAI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna.

Berikut daftar 16 kereta api baru yang akan mulai beroperasi pada tanggal 1 Februari 2025:

1. KA Ijen Ekspres dengan rute Ketapang-Malang. Kereta ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan destinasi wisata di daerah Malang Raya serta sekitarnya.

2. KA Ijen Ekspres dengan rute Malang-Ketapang. Menawarkan kecepatan dan kenyamanan, kereta ini menjembatani kebutuhan transportasi masyarakat setempat.

3. KA Madiun Jaya dengan rute Madiun-Pasarsenen. Kereta ini merupakan opsi ideal bagi komuter dan pebisnis yang melakukan perjalanan dari Madiun menuju ibu kota.

4. KA Madiun Jaya dengan rute Pasarsenen-Madiun. Peluncuran rute ini menjanjikan waktu perjalanan yang lebih efisien dan tepat waktu.

Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati layanan melalui kereta api Cakrabuana yang menawarkan beberapa relasi baru:

5. KA Cakrabuana yang menghubungkan Purwokerto dengan Gambir, memberikan akses langsung ke pusat kota Jakarta bagi warga Purwokerto dan sekitarnya.

6. KA Cakrabuana dengan rute Gambir-Cirebon, menyediakan layanan transportasi yang cepat dan nyaman bagi perjalanan antarkota yang cukup sibuk.

7. KA Cakrabuana antara Cirebon dan Gambir, menjaga keterhubungan dua kota penting ini dengan frekuensi dan keandalan yang lebih baik.

Langkah PT KAI meluncurkan kereta-kereta api baru ini tidak hanya sekedar menambah jumlah perjalanan, namun juga diharapkan menjadi katalis dalam peningkatan perekonomian di daerah jangkauan kereta api. Dengan trayek yang menyentuh titik-titik strategis, KAI mengedepankan konsep transportasi yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekosistem wisata lokal.

Inisiatif ini menjadi bagian dari visi besar KAI menuju sistem transportasi yang lebih maju dan berkelanjutan, menjawab tantangan mobilitas di masa depan sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam hal perbaikan infrastruktur dan pengembangan ekonomi daerah.

Dengan berbagai inovasi ini, PT KAI mengukuhkan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan optimal dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi jarak jauh. Peluncuran ini mengisyaratkan optimisme akan peran transportasi kereta api dalam mendukung dinamika ekonomi dan mobilitas publik yang semakin kompleks.

Waktu peluncuran yang bertepatan dengan berlakunya Gapeka 2025 diharapkan akan semakin memfasilitasi pergerakan masyarakat dan mendorong banyak keuntungan ekonomi. Keseluruhan inisiatif ini menjadi tonggak baru PT KAI dalam pencapaian layanan perkeretaapian yang lebih modern dan handal.