KAI

PT KAI Umumkan Peluncuran 16 Kereta Baru untuk Dongkrak Mobilitas dan Ekonomi

PT KAI Umumkan Peluncuran 16 Kereta Baru untuk Dongkrak Mobilitas dan Ekonomi
PT KAI Umumkan Peluncuran 16 Kereta Baru untuk Dongkrak Mobilitas dan Ekonomi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana meluncurkan sejumlah kereta api baru pada 1 Februari 2025. Upaya ini merupakan bagian dari strategi KAI untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan, memperluas jaringan rute, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. Melalui peluncuran ini, KAI berharap dapat memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa peluncuran ini bertepatan dengan peresmian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. "Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis," ujarnya.

Peluncuran ini tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah kereta, tetapi juga kualitas layanan. KAI melengkapi kereta-kereta barunya dengan fasilitas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Kapasitas tempat duduk bervariasi antara 360 hingga 580 penumpang, yang diharapkan dapat menampung jumlah penumpang yang semakin meningkat.

Dalam hal inovasi, KAI menyediakan fasilitas seperti water station di stasiun kereta, teknologi pengenalan wajah (face recognition), serta mengganti alat makan di layanan makanan kereta dengan yang berbahan kayu. Sebagai tambahan, KAI telah meluncurkan fitur jejak karbon di aplikasi Access by KAI pada Desember 2024 lalu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih transportasi yang ramah lingkungan.

Daftar Kereta Api Baru yang Menghubungkan Kota-kota Penting

1. KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang
2. KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang–Ketapang
3. KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun–Pasarsenen
4. KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen–Madiun
5. KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto–Gambir
6. KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir–Cirebon
7. KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon–Gambir
8. KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir–Purwokerto
9. KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon–Gambir
10. KA Gunungjati (KA 118) relasi Gambir–Semarang Tawang Bank Jateng
11. KA Gunungjati (KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng–Gambir
12. KA Gunungjati (KA 120) relasi Gambir–Cirebon
13. KA Sancaka Utara (KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi–Cilacap
14. KA Sancaka Utara (KA 236F-237F-238F) relasi Cilacap–Surabaya Pasar Turi
15. KA Batavia relasi Solo Balapan–Gambir
16. KA Batavia relasi Gambir–Solo Balapan

Para pengguna kereta juga akan mendapatkan kemudahan dalam aksesibilitas ke berbagai lokasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya. Rute-rute baru yang diperkenalkan seperti KA Gunungjati dan KA Sancaka Utara diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya dalam menunjang sektor pariwisata domestik.

Untuk memastikan jadwal perjalanan yang lebih efisien dan cepat, Gapeka 2025 disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang. Hal ini dilakukan untuk menjawab permintaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan transportasi publik yang andal dan tepat waktu.

Kereta-kereta baru ini akan berperan penting dalam mendukung berkembangnya pusat ekonomi baru di Indonesia. Dengan distribusi logistik yang lebih efisien serta potensi untuk meningkatkan sektor pariwisata, KAI berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi regional.

Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menantikan peningkatan yang signifikan dalam aksesibilitas dan kenyamanan dalam menggunakan layanan transportasi kereta api. "Kami terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi pengguna jasa kereta api, baik dari segi kenyamanan maupun efisiensi," tutup Anne Purba.

Peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus berinovasi dan memberikan nilai tambah bagi layanan publik di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index