KAI

Rencana PT KAI Sertifikasi Ribuan Pegawai Sepanjang 2024 untuk Meningkatkan Standar Keselamatan Transportasi

Rencana PT KAI Sertifikasi Ribuan Pegawai Sepanjang 2024 untuk Meningkatkan Standar Keselamatan Transportasi
Rencana PT KAI Sertifikasi Ribuan Pegawai Sepanjang 2024 untuk Meningkatkan Standar Keselamatan Transportasi

PT Kereta Api Indonesia (Persero), lebih dikenal sebagai KAI, mengumumkan rencana ambisius untuk mensertifikasi sebanyak 6.611 pegawainya sepanjang tahun 2024. Ini adalah langkah yang signifikan mengingat jumlah ini mencapai 199 persen dari target awal yang ditetapkan, yaitu untuk 3.320 pegawai. Vice President of Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa sertifikasi ini difokuskan pada profesi strategis dalam perusahaan kereta api nasional.

Menurut Anne, sertifikasi akan diwajibkan bagi sejumlah profesi kunci seperti masinis, asisten masinis, pengatur perjalanan kereta api (PPKA), pengendali kereta api (PPKP), pemeriksa dan perawatan sarana kereta api, serta penjaga jalan lintasan (PJL). "Pegawai yang belum memiliki sertifikat kompetensi tidak diizinkan melaksanakan tugas di bidang tersebut. Pegawai yang telah tersertifikasi dan dianggap kompeten untuk berdinas akan memiliki tanda pengenal atau tanda lulus sertifikasi (smart card) yang dikeluarkan oleh DJKA," jelas Anne.

Tujuan Sertifikasi: Meminimalkan Risiko Human Error

Langkah sertifikasi ini tak hanya sebagai pengakuan formal atas kompetensi yang dimiliki oleh para pegawai KAI, tetapi juga bagian dari upaya lebih besar untuk meminimalisir risiko perjalanan akibat human error. "Sertifikasi ini merupakan pengakuan atas kompetensi pegawai yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan. Selain memastikan kredibilitas, langkah ini menjadi upaya KAI dalam meminimalisir risiko perjalanan akibat human error," ujar Anne.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan dari KAI dalam memastikan kredibilitas dan profesionalisme layanan kereta api di Indonesia. Bahkan selama enam tahun terakhir, KAI telah meluluskan sertifikasi untuk total 29.775 pegawai, menandakan dedikasi perusahaan dalam melatih dan menyiapkan sumber daya manusianya agar profesional dan kompeten di bidangnya masing-masing.

Target 2025: Sertifikasi Tambahan untuk Penguatan SDM

Tak berhenti sampai di sini, KAI juga mengumumkan target sertifikasi untuk tahun 2025. Anne menambahkan bahwa tahun tersebut, target sertifikasi difokuskan untuk 5.286 pegawai di bidang operasional, sarana, dan prasarana. "SDM KAI yang tersertifikasi dan kompeten hadir bagi pelanggan yang hendak menikmati layanan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, semakin singkat dan tepat waktu, serta ramah lingkungan," lanjut Anne.

KAI serius dalam mendukung dan meningkatkan standar keselamatan serta kenyamanan perjalanan kereta api demi keberlanjutan transportasi masa depan. Dengan langkah strategis ini, KAI menargetkan penguatan SDM di semua lapisan operasi, mengedepankan keselamatan, keandalan, dan peningkatan layanan kepada para pengguna jasa kereta api.

KAI merespons tantangan industri transportasi modern dengan berinvestasi dalam peningkatan kapasitas dan keterampilan pegawai. Dengan 6.611 pegawai yang akan siap tersertifikasi pada 2024, perusahaan berharap mampu lebih menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang kereta api Indonesia. Implementasi smart card akan membantu dalam memudahkan identifikasi pegawai yang benar-benar kompeten di lapangan.

Komitmen Jangka Panjang untuk Transportasi Berkelanjutan

Komitmen ini juga mendukung program transportasi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi global untuk masa depan yang lebih hijau. Berpijak pada pondasi sumber daya manusia yang berkeselamatan dan kompeten, KAI terus berupaya menghadirkan inovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi memenuhi harapan penumpang dan tantangan transportasi di masa depan.

Melalui proses sertifikasi ini, KAI telah menegaskan posisinya sebagai perusahaan transportasi terkemuka dengan pengelolaan sumber daya manusia yang adaptif, inovatif, dan bertanggung jawab, berfokus pada keselamatan operasional dan kepuasan pengguna. Dengan langkah ini, KAI tidak hanya meningkatkan standar internal perusahaan tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pelopor transportasi publik yang dapat diandalkan di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index