Pelni

Pelni Catat Rekor Mengangkut 5,1 Juta Penumpang pada 2024

Pelni Catat Rekor Mengangkut 5,1 Juta Penumpang pada 2024
Pelni Catat Rekor Mengangkut 5,1 Juta Penumpang pada 2024

PT Pelayaran Nasional Indonesia Pelni, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut, melaporkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024. Dengan angka fantastis, Pelni berhasil mengangkut sebanyak 5.095.306 penumpang di seluruh rute yang dilayani. Prestasi ini semakin memperkokoh posisi Pelni sebagai penyedia utama transportasi laut yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, termasuk pulau besar dan daerah terpencil.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, mengungkapkan dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu, 19 Januari 2025, di Jakarta, Pelni berhasil mencatatkan total 5.095.306 penumpang yang telah berlayar di seluruh rute Pelni sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan yang diberikan Pelni.

Puncak Musim Liburan Menopang Peningkatan Jumlah Penumpang

Salah satu penyumbang peningkatan jumlah penumpang adalah periode puncak liburan, seperti Lebaran dan Natal/Tahun Baru. Pada masa Lebaran 2024, Pelni tercatat melayani 641.013 penumpang, mengalami peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatat 632.155 penumpang. Sedangkan pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, jumlah penumpang mencapai 551.383 orang, mencatat kenaikan signifikan sebesar 8,7 persen dari proyeksi awal sebesar 507.054 penumpang.

Peningkatan penumpang ini dipengaruhi oleh tingginya frekuensi perjalanan selama musim puncak, seperti Lebaran dan Natal/Tahun Baru. Selain itu, fasilitas kapal yang terus dimodernisasi juga menjadi daya tarik utama bagi masyarakat, jelas Tri Andayani.

Kemudahan Layanan Digital Mendorong Peningkatan

Kesuksesan Pelni tidak terlepas dari strategi berbasis teknologi yang diterapkan sepanjang tahun 2024. Kemudahan pemesanan tiket kapal melalui berbagai platform digital menjadi salah satu faktor penting yang mendorong lonjakan jumlah penumpang. Pelanggan kini dapat dengan mudah mendapatkan tiket melalui aplikasi dan platform online lainnya, yang memudahkan perjalanan masyarakat, tambah Tri.

Tantangan dan Insiden KM Umsini

Namun, tahun 2024 bukan tanpa tantangan bagi Pelni. Insiden yang terjadi pada KM Umsini di pertengahan Juni 2024 menjadi salah satu ujian bagi perusahaan. Insiden ini memaksa KM Umsini berhenti beroperasi sementara, berdampak pada potensi penambahan jumlah penumpang di sisa tahun. Tri Andayani menyatakan, Meski demikian, kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa Pelni akan bangkit dari insiden ini dan berkomitmen untuk terus memberikan layanan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Optimisme Menyongsong Tahun 2025

Menatap tahun 2025, Pelni optimistis dapat terus meningkatkan layanannya dan mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat peran Pelni sebagai moda transportasi laut utama di Indonesia, ujar Tri, mengutip arahan dari Kementerian BUMN. Sebagai bagian dari strategi ke depan, Pelni berencana untuk memperkuat saluran pembelian tiket secara digital agar lebih memudahkan masyarakat.

Pelabuhan dan Rute Terpadat pada 2024

Dalam laporan tahunannya, Pelni juga mengidentifikasi lima pelabuhan keberangkatan terpadat sepanjang tahun 2024: Makassar, Ambon, Bau-Bau, Surabaya, dan Tanjung Priok. Sementara itu, lima rute terpadat yang tercatat selama tahun 2024 meliputi: Belawan - Batam, Batam - Belawan, Makassar - Bau-Bau, Bau-Bau - Makassar, dan Makassar - Surabaya.

Dengan pencapaian ini, Pelni terus menunjukkan performa yang mengesankan di industri transportasi laut Indonesia. Tantangan yang ada tidak menyurutkan langkah Pelni untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat. Tahun 2025 diharapkan membawa lebih banyak inovasi dan perbaikan kepada pelanggan setia Pelni di seluruh negeri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index