Infrastruktur

Pembangunan Infrastruktur Medan Rampung 2024: Bobby Nasution Pamer Hasil, Warganet Soroti Kualitas Overpass

Pembangunan Infrastruktur Medan Rampung 2024: Bobby Nasution Pamer Hasil, Warganet Soroti Kualitas Overpass
Pembangunan Infrastruktur Medan Rampung 2024: Bobby Nasution Pamer Hasil, Warganet Soroti Kualitas Overpass

Medan menghadapi transformasi signifikan dalam infrastrukturnya di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution. Berbagai proyek besar telah rampung pada tahun 2024, mengindikasikan pergeseran penting dalam wajah ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Bobby, yang juga dikenal sebagai menantu Presiden Joko Widodo, baru-baru ini memamerkan proyek-proyek infrastruktur yang telah selesai, termasuk overpass di Jalan Stasiun, kolam retensi di Martubung, Taman Cadika di Medan Johor, dan Rumah Perlindungan Sosial di Medan Tuntungan. Namun, di tengah sorotan positif, beberapa warganet menyoroti kekurangan yang masih ada.

Dalam unggahan di akun Instagram resminya pada Senin, 6 Januari 2025, Bobby Nasution mengungkapkan kebahagiaannya atas selesainya proyek-proyek tersebut. “Alhamdulillah, beberapa pengerjaan yang masuk dalam program besar kami telah selesai dan diresmikan. Mulai dari Taman Cadika, Overpass Jalan Stasiun, Kolam Retensi Martubung, dan Rumah Perlindungan Sosial,” tulis Bobby.

Diharapkan proyek-proyek ini dapat menggerakkan roda ekonomi Kota Medan serta membawa manfaat bagi masyarakat setempat. “Semoga pembangunan infrastruktur yang telah kami lakukan ini dapat meningkatkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Medan,” ujar Bobby dalam unggahannya.

Bobby juga menggarisbawahi pentingnya menjaga fasilitas-fasilitas baru ini agar tidak cepat rusak, meminta partisipasi dari masyarakat dalam menjaga keutuhan infrastruktur yang ada. “Saya juga berharap fasilitas yang telah selesai ini dapat kita jaga bersama dan jangan dirusak," tambahnya.

Meskipun kabar selesainya proyek pembangunan ini menjadi angin segar bagi sebagian besar masyarakat Medan, tak semua tanggapan dari publik bernada positif. Beberapa komentar dari warganet menyoroti isu terkait kualitas overpass di Jalan Stasiun. Beberapa pengguna media sosial mengeluhkan kerusakan yang sudah terlihat meskipun usia infrastruktur tersebut belum genap sebulan. “Jembatan overpass stasiun belum sebulan sudah rusak, tuh kontraktornya pakai bahan murah ya," komentar seorang warganet.

Selain itu, terdapat pula keluhan mengenai banjir yang masih terjadi di bawah overpass stasiun. "Itu di bawah overpass stasiun banjir pak Bob," keluh warganet lainnya.

Tidak hanya masalah fisik dan teknis infrastruktur yang disoroti, isu keamanan di Kota Medan juga menjadi perhatian. Seorang pengguna media sosial meminta agar Bobby Nasution lebih memperhatikan keamanan publik seiring dengan pembangunan infrastruktur. “Kamtibmas kota Medan perlu perhatian urgen bapak walikota, banyak wisatawan dalam negeri resah atas kondisi begal dan sejenisnya, mudah-mudahan bapak walikota bisa berkolaborasi dengan pihak lain agar Medan menjadi seaman kota-kota di Jogja misalnya," saran warganet tersebut.

Sebagai pemimpin kota dengan latar belakang keluarga yang kuat dalam politik dan pemerintahan, Bobby Nasution tentunya menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan momentum pembangunan yang sudah dicapai. Terlepas dari kritik yang ada, langkah-langkah perbaikan dan penanganan masalah demi kelangsungan proyek-proyek tersebut menjadi solusi yang diharapkan oleh banyak warga Medan.

Rencana lanjutannya bisa mencakup pemeriksaan mendetail atas kualitas pengerjaan proyek, serta kolaborasi intensif dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa infrastruktur yang telah selesai tidak hanya menjadi simbol fisik kemajuan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga Medan secara nyata. Dengan ini, Bobby Nasution dihadapkan pada tugas berat namun penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, sambil terus mendorong Medan menuju kemajuan yang lebih baik di masa mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index