JAKARTA - PT PLN (Persero), melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), telah berhasil meningkatkan pasokan daya listrik untuk pabrik vaksin milik PT Bio Farma (Persero). Langkah progresif ini meningkatkan kapasitas daya dari 15 ribu kiloVolt Ampere (kVA) menjadi lebih dari 27 ribu kVA. Peningkatan daya yang dilakukan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung Bio Farma dalam memperbesar kapasitas produksi vaksin mereka, sekaligus mempercepat langkah untuk meraih sertifikasi dari World Health Organization (WHO).

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, menekankan pentingnya pasokan listrik yang andal dari PLN untuk memenuhi standar internasional. "Untuk meningkatkan kapasitas produksi kami, tentunya memerlukan dukungan energi listrik yang mumpuni. Selain itu, energi listrik yang andal sangat penting bagi kami untuk memenuhi standar internasional dan mendukung target sertifikasi WHO," ujar Bambang, pada Senin, 6 Januari 2025.

Bio Farma Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Penelitian

Dengan peningkatan daya listrik ini, Bio Farma dapat menambah mesin-mesin produksi baru yang mempercepat dan menambah jumlah kapasitas produksi vaksin mereka. Bambang Heriyanto menjelaskan bahwa penambahan daya ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas kegiatan penelitian dan pengembangan. "Dengan penambahan daya ini, ketersediaan vaksin semakin terjamin dan Bio Farma dapat semakin berkontribusi dalam industri farmasi nasional maupun global," tambahnya.

Bio Farma dikenal sebagai salah satu produsen vaksin terbesar di kawasan Asia Tenggara dan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan produktivitas guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global. Dengan dukungan dari PLN, pabrik ini diharapkan dapat memperkuat posisinya di pasar internasional dan mendukung program kesehatan dunia.

Komitmen PLN Mendukung Sektor Farmasi

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal N, menegaskan bahwa kolaborasi antara PLN dan Bio Farma adalah bagian dari komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang andal bagi industri vital, termasuk farmasi. "PLN memastikan pasokan energi listrik yang andal guna mendukung kebutuhan operasional industri farmasi, dalam hal ini Bio Farma, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia di kancah internasional," kata Nayusrizal.

Nayusrizal menyoroti pentingnya sektor farmasi yang berkontribusi signifikan pada ketahanan kesehatan nasional maupun internasional. Oleh karena itu, kelancaran pasokan listrik merupakan faktor krusial dalam mendukung operasional industri ini.

Proses Pengaliran Daya Berjalan Cepat dan Lancar

Agung Murdifi, General Manager PLN UID Jabar, menyampaikan apresiasinya terhadap kecepatan dan kelancaran proses penambahan daya ke pabrik Bio Farma. "Kami siap untuk terus menjadi motor penggerak perekonomian nasional khususnya Jawa Barat dengan memenuhi berbagai kebutuhan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," ujarnya.

Agung juga mengungkapkan bahwa PLN terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai sektor industri, khususnya sektor strategis seperti farmasi. "PLN siap bekerja sama, berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri. Termasuk mendukung sektor-sektor strategis seperti farmasi untuk menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tutur Agung.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

Langkah peningkatan daya listrik untuk Bio Farma ini diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya pada perusahaan itu sendiri, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan tersedianya listrik yang andal, industri farmasi seperti Bio Farma dapat menjalankan operasi mereka dengan lebih efisien dan efektif, sekaligus mendukung upaya pengembangan produk kesehatan untuk masyarakat luas.

Kerja sama antara PLN dan Bio Farma juga menjadi contoh bagi industri lain untuk ikut berkolaborasi dalam mengoptimalkan penggunaan energi demi mencapai target produksi dan inovasi. Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara BUMN dapat mendukung tercapainya kemandirian industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Dengan langkah ini, Bio Farma dapat lebih fokus untuk mempercepat proses produksi vaksin yang sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk pasar lokal tetapi juga untuk memenuhi permintaan global. Kolaborasi antara PLN dan Bio Farma membuktikan bahwa dukungan infrastruktur, seperti pasokan listrik, memiliki peran strategis dalam keberhasilan industri farmasi dalam negeri.

Melalui peningkatan kapasitas daya ini, Bio Farma diharapkan dapat menyuplai lebih banyak vaksin, mendukung program imunisasi nasional, serta berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Dukungan dari PLN ini tidak hanya berarti bagi Bio Farma, tetapi juga bagi bangsa Indonesia dalam menjaga kesehatan seluruh masyarakat.