Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan memfasilitasi penerbitan sertifikat halal secara gratis. Dalam penyerahan sertifikat yang baru saja digelar di Balai Pertemuan Bhumiku, Kota Denpasar, sebanyak 147 UMKM Bali kini telah mendapatkan sertifikat halal. Acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian program BCA yang secara total akan menerbitkan hingga 2.000 sertifikat halal di seluruh penjuru Indonesia.

"Sertifikat halal telah menjadi kebutuhan penting bagi pelaku UMKM di Indonesia, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Terlebih, ada peraturan pemerintah yang mewajibkan segala produk makanan dan minuman, serta jasa yang terkait dengannya, memiliki sertifikat halal pada Oktober 2026," ujar John Kosasih, Direktur BCA, pada sesi jumpa pers di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

Dengan misi tersebut, BCA berkomitmen untuk menunjang perkembangan UMKM dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan standar produk di pasar domestik dan internasional. Program ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun lalu, mengingat jumlah sertifikat yang diterbitkan meningkat dua kali lipat.

Tidak hanya di Bali, BCA juga sedang mengurus penerbitan 14 sertifikat halal lainnya untuk UMKM di beberapa daerah, yang diharapkan terbit dalam waktu dekat. Dengan pencapaian kali ini, BCA menargetkan dapat memberikan total 2.000 sertifikat halal kepada UMKM di seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaan program, BCA menjalin kerja sama erat dengan sejumlah lembaga, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, BPJPH, serta otoritas perbankan dan pemerintah daerah. Melalui kerja sama ini, BCA memfasilitasi workshop bagi UMKM untuk memahami proses sertifikasi halal dengan metode self declare dan pentingnya standar halal untuk meningkatkan mutu produk mereka.

Di sisi lain, BCA juga memberikan berbagai layanan keuangan untuk membantu UMKM berkembang. Layanan ini meliputi pembukaan rekening online, pembuatan kartu kredit BCA secara online, aktivasi metode pembayaran melalui QRIS, serta fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk keuangan konsumtif lainnya.

Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menyatakan harapannya agar program ini bisa semakin menguat dan menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia. "Kami berharap dapat terus memperkuat program ini dan mendampingi lebih banyak UMKM. Pelatihan Sertifikasi Halal UMKM BCA merupakan bagian dari program berkelanjutan BCA," katanya.

Tak hanya itu, dukungan BCA bagi UMKM juga dilakukan melalui acara-acara lain seperti Pojok UMKM, BCA UMKM Fest 2024, pembinaan UMKM desa wisata, dan pelatihan UMKM Go Export. Selain itu, BCA turut berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia dengan menghadirkan 32 UMKM binaannya.

Pada tahun 2024, BCA mencatat pencapaian signifikan dengan membantu perluasan pasar sejumlah UMKM binaannya, dengan potensi nilai ekspor yang diperkirakan mencapai sekitar Rp37 miliar. Langkah strategis ini menunjukkan konsistensi BCA dalam mendukung UMKM tidak hanya di tingkat lokal namun juga internasional.

Melalui berbagai program tersebut, BCA berperan aktif dalam membantu UMKM untuk tumbuh dan bersaing dalam pasar global. Dukungan dalam bentuk sertifikat halal menjadi salah satu langkah konkret untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia agar semakin diterima di pasar domestik dan luar negeri. Sertifikasi ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, memberikan dampak positif pada perekonomian UMKM, serta memperkuat posisi produk lokal di mata konsumen global.