ARGENTINA

Tanpa Messi, Argentina Siap Hadapi Ekuador

Tanpa Messi, Argentina Siap Hadapi Ekuador
Tanpa Messi, Argentina Siap Hadapi Ekuador

JAKARTA - Timnas Argentina bersiap menghadapi tantangan baru dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga terakhir babak ini akan mempertemukan mereka dengan Ekuador di Guayaquil, Selasa (9 September 2025). Namun, yang menjadi sorotan adalah absennya sang kapten dan bintang utama, Lionel Messi.

Pelatih Lionel Scaloni memutuskan untuk tidak menurunkan Messi dalam pertandingan ini. Setelah tampil gemilang pada laga kandang terakhir melawan Venezuela dan mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0, Messi kini mendapat izin untuk beristirahat akibat cedera yang didapat di klubnya, Inter Miami. Keputusan ini sekaligus menjadi kesempatan bagi Argentina untuk menguji strategi dan formasi baru tanpa sang maestro.

Duet Baru di Lini Depan

Tanpa Messi, Scaloni menyiapkan lini depan yang berbeda. Lautaro Martinez, yang tampil sebagai pemain pengganti dan berhasil mencetak gol pekan lalu, kemungkinan besar akan berduet dengan Julian Alvarez. Kolaborasi keduanya diharapkan bisa menutupi absennya Messi, sekaligus memberikan dinamika serangan yang lebih segar.

Julian Alvarez yang konsisten tampil apik di beberapa laga terakhir akan menjadi andalan di lini depan. Sementara Lautaro Martinez, penyerang Atletico Madrid yang telah mengoleksi 13 gol internasional, berpeluang menambah catatan golnya dan memberikan dampak signifikan bagi Argentina.

Di sisi sayap, Nico Gonzalez berpeluang masuk starting XI. Pemain ini menunjukkan performa menjanjikan saat masuk dari bangku cadangan melawan Venezuela, dengan torehan assist yang membuka peluang gol bagi rekan setimnya. Sedangkan Thiago Almada diperkirakan akan menempati posisi di sayap kiri, memberikan opsi tambahan dalam membangun serangan dari sisi lapangan.

Rotasi Pemain dan Strategi Baru

Laga melawan Ekuador juga menjadi momen penting untuk rotasi pemain. Alexis Mac Allister, yang absen pada pertandingan sebelumnya karena keterlambatan datang di kamp latihan setelah membela Liverpool, diprediksi akan kembali menghuni starting XI. Kehadirannya kemungkinan akan membuat Leandro Paredes atau Rodrigo De Paul harus memulai dari bangku cadangan.

Di lini pertahanan, Leonardo Balerdi akan menggantikan Cristian Romero yang absen karena akumulasi kartu kuning. Sementara Nahuel Molina, Nicolas Otamendi, dan Nicolas Tagliafico kemungkinan besar tetap dipertahankan. Barisan belakang ini diharapkan bisa menjaga stabilitas pertahanan sekaligus mendukung serangan dari lini belakang.

Untuk posisi penjaga gawang, Emiliano Martinez tetap menjadi pilihan utama. Meski demikian, Scaloni masih memiliki opsi untuk memberikan kesempatan kepada Walter Benitez atau Geronimo Rulli, tergantung kebutuhan pertandingan. Keputusan ini akan menjadi ujian bagi kedalaman skuad Argentina menghadapi laga yang diprediksi menantang.

Mengamankan Posisi Puncak

Argentina saat ini memuncaki klasemen kualifikasi dengan koleksi 38 poin dari 17 pertandingan. Laga melawan Ekuador menjadi kesempatan terakhir untuk menutup babak ini dengan catatan positif, sekaligus menguji kesiapan tim menghadapi Piala Dunia 2026.

Kehadiran formasi baru tanpa Messi diharapkan tidak mengurangi performa Argentina. Justru, laga ini bisa menjadi momen penting bagi Scaloni untuk menilai fleksibilitas tim dan efektivitas pemain muda maupun rotasi dalam menghadapi tekanan tinggi.

Tantangan di Guayaquil

Bermain di Guayaquil tidak akan mudah bagi Argentina. Ekuador dikenal memiliki keunggulan fisik dan adaptasi terhadap kondisi lapangan tinggi, yang bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Argentina perlu mengatur strategi matang, memanfaatkan kreativitas lini tengah, dan menjaga konsistensi pertahanan.

Kolaborasi antara Alvarez, Lautaro, dan sayap seperti Gonzalez serta Almada akan menjadi kunci serangan. Sementara lini tengah yang diperkuat Mac Allister, Paredes, atau De Paul harus mampu mengatur ritme permainan dan memutus serangan balik lawan.

Ujian Formasi Baru Tanpa Messi

Keputusan Scaloni untuk menidurkan Messi di laga ini menegaskan prioritas menjaga kebugaran sang kapten menjelang Piala Dunia 2026. Namun, ini juga menjadi ujian penting bagi Argentina untuk melihat apakah tim bisa tetap tampil dominan tanpa ketergantungan pada satu pemain bintang.

Penggemar Argentina tentu akan menaruh perhatian besar pada performa Alvarez, Lautaro Martinez, dan lini tengah. Jika strategi ini berjalan sukses, Argentina akan menunjukkan kedalaman skuad yang kuat dan kemampuan beradaptasi menghadapi berbagai situasi.

Pertandingan melawan Ekuador bukan sekadar laga penutup babak kualifikasi. Bagi Argentina, ini adalah kesempatan untuk menguji fleksibilitas formasi, efektivitas rotasi pemain, dan kesiapan tim menghadapi Piala Dunia 2026.

Meski tanpa Lionel Messi, Argentina tetap memiliki sejumlah pemain berkualitas yang mampu menghadirkan performa menawan. Lautaro Martinez dan Julian Alvarez di lini depan, ditambah dukungan sayap seperti Nico Gonzalez dan Thiago Almada, diharapkan mampu menjaga dominasi tim di lapangan.

Kemenangan atau performa solid dalam laga ini akan menjadi modal penting bagi Argentina, sekaligus menunjukkan bahwa tim mampu bergerak maju dengan atau tanpa sang kapten legendaris.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index