Hari Lalu Lintas

Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2025, Pengabdian dan Pelayanan Publik

Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2025, Pengabdian dan Pelayanan Publik
Hari Lalu Lintas Bhayangkara 2025, Pengabdian dan Pelayanan Publik

JAKARTA - Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara yang ke-70 pada tahun 2025 bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi refleksi atas komitmen Polri, khususnya Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), dalam meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”, peringatan ini menegaskan pentingnya inovasi, kepedulian sosial, serta integritas aparat lalu lintas di era modern.

Acara syukuran yang berlangsung di ruang Catur Prasetya Mapolda Sulawesi Utara (Sulut), Senin (22 September 2025) pagi, dihadiri berbagai pejabat dan mitra kerja. Turut hadir Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, Irwasda, para Pejabat Utama, Bhayangkari, Kapolres/ta beserta Kasatlantas jajaran, Kepala Bapenda Provinsi Sulut, pimpinan PT Jasa Raharja Sulut, perwakilan Bank SulutGo dan Bank BRI Manado, Ketua Kick Andy Foundation, serta undangan lainnya.

Simbol Penghargaan dan Apresiasi

Rangkaian acara dimulai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Potongan tumpeng dilakukan oleh Wakapolda Sulut yang didampingi Dirlantas Polda Sulut dan Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Sulut. 

Bagian pertama tumpeng kemudian diberikan kepada personel Polantas berprestasi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka di lapangan.

Selain itu, Ditlantas Polda Sulut turut menerima piagam penghargaan dari Kakorlantas Polri. Penghargaan ini diberikan atas capaian penyelesaian pelanggaran lalu lintas dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi di zona 3. 

Prestasi tersebut menegaskan komitmen institusi dalam meningkatkan kinerja penegakan hukum sekaligus pelayanan publik.

Kepedulian Sosial Jadi Sorotan

Momentum Hari Lalu Lintas Bhayangkara tahun ini semakin bermakna dengan adanya kegiatan sosial. Ditlantas Polda Sulut bekerja sama dengan Kick Andy Foundation menyerahkan bantuan kaki palsu kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Dalam acara tersebut, bantuan diserahkan secara simbolis kepada penerima, sekaligus menjadi bukti nyata kepedulian Polantas terhadap kelompok rentan.

Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Indra Kurniawan Mangunsong menegaskan, jumlah penerima bantuan pada tahun ini mencapai 29 orang. Ia menambahkan, kegiatan ini tidak berhenti di peringatan kali ini saja.

“Pemberian bantuan kaki palsu ini bukan pertama dan terakhir. Nanti jika ada warga masyarakat yang membutuhkan, bisa mendaftar kepada kami. Kami kompulir secara masif, baru kami panggil tim dari Kick Andy Foundation untuk membantu warga masyarakat. Kegiatan ini murni wujud kepedulian sosial Ditlantas Polda Sulut dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70,” jelas Indra.

Program Polantas Menyapa dan Edukasi Publik

Dalam sambutannya, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie yang diwakili Wakapolda Sulut, mengapresiasi sejumlah program inovatif Ditlantas. Program Polantas Menyapa misalnya, melibatkan komunitas otomotif, pengemudi ojek online, sopir truk, hingga siswa sekolah melalui program Police Goes to School.

Melalui kegiatan ini, Polantas tidak hanya hadir dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga berperan sebagai mitra edukasi, penyemangat disiplin berlalu lintas, dan penggerak budaya keselamatan jalan raya.

“Mari kita jadikan peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 ini sebagai momentum untuk memperkuat integritas, meningkatkan pelayanan, serta mengabdi dengan hati untuk bangsa dan negara,” tegas Wakapolda.

Refleksi 70 Tahun Pengabdian

Tujuh dekade bukan waktu yang singkat bagi Korps Lalu Lintas Polri. Selama itu pula, Polantas terus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi transportasi dan kebutuhan masyarakat. Tema yang diangkat tahun ini, “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”, sejalan dengan visi besar Indonesia menuju 2045, di mana transportasi berkelanjutan dan keselamatan jalan menjadi prioritas utama.

Momentum peringatan ini menjadi pengingat bahwa pelayanan publik tidak hanya soal regulasi dan penindakan hukum, melainkan juga menyentuh sisi kemanusiaan. Dari penghargaan bagi personel berprestasi hingga bantuan sosial untuk warga, semua rangkaian kegiatan menunjukkan bahwa Ditlantas Polda Sulut berkomitmen menghadirkan layanan yang humanis.

Harapan ke Depan

Ke depan, Ditlantas Polda Sulut dituntut terus berinovasi menghadapi tantangan lalu lintas modern, mulai dari padatnya kendaraan, pesatnya perkembangan transportasi daring, hingga tuntutan teknologi digital. Namun di balik itu semua, nilai-nilai pelayanan dengan hati, integritas, dan kepedulian sosial harus tetap menjadi fondasi utama.

Peringatan ke-70 ini diharapkan menjadi titik tolak baru bagi seluruh jajaran lalu lintas Polri dalam memperkuat sinergi dengan masyarakat, lembaga pemerintah, hingga komunitas. Dengan begitu, visi besar lalu lintas modern yang berkeselamatan benar-benar dapat diwujudkan, tidak hanya sebagai jargon, tetapi sebagai kenyataan yang dirasakan publik.

Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 tahun 2025 di Sulawesi Utara menjadi bukti bahwa Polantas bukan sekadar aparat penegak aturan, melainkan juga pelayan masyarakat yang peduli pada keselamatan dan kesejahteraan publik. Lewat tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”, Ditlantas Polda Sulut mengukuhkan komitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan integritas, dan hadir dengan wajah yang lebih humanis.

Dengan pelayanan yang berkualitas, kepedulian sosial, serta pengabdian tanpa batas, Polantas diharapkan mampu menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih aman, tertib, dan berkeselamatan di jalan raya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index